Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] 16 Pelaku Gadis Dibakar Hidup-hidup Dihukum Mati | Selir Raja Thailand Dicopot

Kompas.com - 26/10/2019, 14:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Pada awal pekan ini, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn membuat keputusan mengejutkan dengan mencopot selirnya, Sineenat Wongvajirapakdi.

Kemudian publik Inggris pada pertengahan pekan heboh dengan kasus temuan 39 mayat yang berada di kontainer truk, dengan dugaan mereka warga negara China.

Kedua artikel itu bisa Anda baca selengkapnya dalam kabar dunia selama sepekan yang terjadi sepanjang Senin (21/10/2019) hingga Sabtu (26/10/2019).

1. Dianggap Tak Setia, Selir Raja Thailand Dicopot
Kerajaan Thailand menerbitkan rilis resmi yang mengumumkan pencabutan gelar Chao Khun Phra, atau Selir Kerajaan, kepada Sineenat.

Mantan perawat kerajaan berusia 34 tahun itu menjadi perempuan pertama yang mendapat gelar Chao Khun Phra dalam 100 tahun terakhir.

Pencabutan itu terjadi tiga bulan sejak dia menyandang status tersebut, dengan serangkaian foto dan biografinya dicantumkan di media sosial.

Apa alasan Raja Thailand mencabut gelar selir Sineenat? Anda bisa mendapatkan jawabannya di sini.

2. Ahli Wing Chun Dirobohkan Petarung MMA dalam 72 Detik
Seorang ahli bela diri Wing Chun dilaporkan roboh ( KO) hanya dalam waktu 72 detik saat menantang petarung MMA.

Ding Hao menjadi perbincangan setelah sebelumnya juga dikalahkan oleh petarung MMA lain bernama Xu Xiaodong pada tahun lalu.

Dia berkilah saat itu kekalahannya selain tidak mendapat cukup makanan, dia juga menuduh hakim bertindak dengan tidak adil.

Karena itu, si ahli Wing Chun menantang petarung MMA lain yang bernama A Hu. Bagaimana hasilnya? Anda bisa menyimaknya di sini.

3. Rusia Pamerkan Sistem Rudal S-400 Sedang Hancurkan Musuh
Militer Rusia merilis video ketika sistem pertahanan rudal S-400 melakukan aksinya dengan menghancurkan target yang dipersiapkan.

Dalam video yang dirilis oleh Kementerian Pertahnan Rusia, ditunjukkan senjata yang telah dibeli Turki untuk mempersiapkan posisi.

S-400 sudah ditugaskan dalam pertahanan Rusia sejak 2007 silam, dengan 16 resimen kini ditugaskan di seluruh negeri. Termasuk Pangkalan Khmeimim di Suriah.

Bagaimana kemampuan S-400 dalam melenyapkan target yang sengaja diterbangkan? Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com