Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2019, 09:38 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang tentara Rusia ditahan dengan dugaan menderita masalah kejiwaan setelah membunuh delapan temannya sendiri di Pangkalan Siberia.

Insiden itu terjadi di pangkalan Chita saat pergantian jaga. Selain delapan tewas, prajurit itu juga melukai dua temannya.

Dilansir BBC Jumat (24/10/2019), tentara itu diidentifikasi bernama Ramil Shamsutdinov. "Yang bersangkutan sudah ditahan," ujar Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca juga: Ada Kabar Tentara Rusia Masuk Venezuela, Ini Peringatan AS

Penembakan itu terjadi di pangkalan kota Gorny, yang terlarang bari publik tanpa izin khusus, dan dikelola oleh direktorat Kemenhan yang mengurusi senjata nuklir.

Dalam keterangan Komite Investigasi, insiden itu terjadi pukul 18.15 waktu setempat, di mana Shamsutdinov membunuh dua perwira dan enam tentara.

Menurut pemberitaan media setempat, kedelapan prajurit itu tewas setelah ditembak di kepala dengan otoritas menyebut tak berkaitan dengan masalah kerja.

"Aksi dari tentara ini mungkin karena masalah kejiwaan, bukan karena tugas militernya," terang Kemenhan Rusia dalam rilis resmi dilansir AFP.

Andrei Kurochkin, Wakil Ketua Committee of Soldiers' Mothers menuturkan, kasus pembunuhan itu adalah dampak dari keputusasaan dan pelecehan.

"Para komandan itu menutup mata dalam kasus perundungan sistematis," katanya. Perwira senior sering menyita ponsel korban untuk mencegahnya mengeluh.

Kurochkin menjelaskan mereka berdalih demi melindungi rahasia negara. Namun faktanya adalah si korban terus mengalami perundungan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com