Pernyataan itu didasarkan kabar bahwa ada satu perempuan asal Vietnam yang diduga merupakan bagian dari korban tewas di kontainer truk.
Koordinator Human Rights Space Hoa Nghiem berujar, gadis itu diidentifikasi bernama TRa My, dan sempat mengirim serangkaian pesan sebelum kontainer itu ditemukan.
Setelah diterjemahkan, isi pesannya berbunyi permintaan maaf Tra kepada orangtuanya karena upayanya menyelundup tidak berhasil.
"Saya sekarat karena tidak bisa bernapas. Saya berasal dari Can Loc Ha Tinh, Vietnam. Ibu, saya sungguh minta maaf," kata Tra.
Kontainer truk sampai di dekat Purfleet menumpang feri dari Pelabuhan Zeebrugge, Belgia, lebih dari satu jam sebelum ambulans datang pukul 01.40 waktu setempat.
Di Belgia, penyelidik setempat tengah mengumpulkan informasi untuk mencari tahu dari mana truk itu datang sebelum mencapai pelabuhan.
"Kami tengah melacak rute pelaku. Namun itu tidak gampang. Itu butuh waktu," terang juru bicara kejaksaan Belgia, Eric Van Duyse.
Baca juga: Inggris Mulai Identifikasi 39 Mayat yang Ditemukan di Kontainer Truk
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.