Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus 39 Mayat Dalam Kontainer Truk, Polisi Inggris Kembali Tangkap 2 Orang

Kompas.com - 25/10/2019, 22:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Polisi Inggris menyatakan, mereka kembali menangkap dua orang dalam kasus penemuan 39 mayat dalam kontainter truk.

Kepolisian Essex menyatakan, satu pria dan satu perempuan itu sama-sama berusia 38 tahun, dan dibekuk di kawasan Warrington.

Diberitakan The Guardian Jumat (25/10/2019), keduanya diduga berkonspirasi menyelundupkan manusia dan terancam mendapat 39 tuduhan pembunuhan.

Baca juga: Inggris Mulai Identifikasi 39 Mayat yang Ditemukan di Kontainer Truk

Sebelumnya polisi sudah menahan Mo Robinson, pria 25 tahun, sopir truk yang di kontainer ditemukan 39 mayat pada Rabu dini hari (23/10/2019).

Bulgarian TV memberitakan si perempuan diidentifikasi bernama Joanna Maher yang merupakan pemilik kontainer Scania, pusat dari penyelidikan itu.

Dia dan suaminya Thomas yang merupakan bos pengangkutan, mengatakan mereka memiliki kontainer itu. Namun, mereka mengaku sudah menjualnya 13 bulan lalu.

Rute yang diambil oleh Robinson bakal menjadi salah satu prioritas dalam penyelidikan lintas batas yang dilakukan otoritas Inggris.

Kasus ini menjadi penyelidikan pembunuhan terbesar yang pernah dihadapi Inggris sejak peristiwa bom bunuh diri London 2005 silam.

Polisi menyatakan bahwa mayat delapan perempuan dan 31 pria yang ditemukan di dalam kontainer truk adalah warga negara China.

Mereka menuturkan saat ini telah membawa sebagian jenazah itu untuk dilakukan pemeriksaan guna memastikan penyebab kematian mereka.

Kedutaan Besar China di Inggris pun merilis pernyataan bahwa mereka telah menerjunkan tim untuk mencari tahu kebenaran keterangan polisi.

Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan penemuan mayat terduga warga negara China pada Rabu "benar-benar tak bisa dibayangkan".

Pertanyaan pun menggelayut seperti bagaimana korban bisa memasuki kontainer di mana suhunya bisa mencapai minus 25 derajat Celsius.

Di Belgia, penyelidik setempat tengah mengumpulkan informasi untuk mencari tahu dari mana truk itu datang sebelum mencapai pelabuhan.

"Kami tengah melacak rute pelaku. Namun itu tidak gampang. Itu butuh waktu," terang juru bicara kejaksaan Belgia, Eric Van Duyse.

Kontainer truk sampai di dekat Purfleet menumpang feri dari Pelabuhan Zeebrugge, Belgia, lebih dari satu jam sebelum ambulans datang pukul 01.40 waktu setempat.

Baca juga: 39 Warganya Diduga Mayat di Kontainer Truk Inggris, Kedubes China Kirim Tim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com