Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Mulai Identifikasi 39 Mayat yang Ditemukan di Kontainer Truk

Kompas.com - 25/10/2019, 20:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

"Kami tengah melacak rute pelaku. Namun itu tidak gampang. Itu butuh waktu," terang juru bicara kejaksaan Belgia, Eric Van Duyse.

Baca juga: 39 Mayat yang Ditemukan Dalam Kontainer Truk di Inggris Diyakini adalah Warga China

Perdagangan Manusia

Harian The Times memberitakan, kasus di Essex seharusnya memperkuat upaya menangkal penyelundupan manusia dari geng kriminal.

"Bencana terbaru ini seharusnya menjadi momen memperbarui usaha menangkal masalah yang tersembunyi di ujung mata," ujarnya dalam editorial.

Analis dari China Hua Po berkata, gelombang migran yang datang ke Eropa ditengarai karena kebijakan Negeri "Panda" menjadi tertutup dan konservatif di bawah kekuasaan Presiden Xi Jinping.

"Masa depan perusahaan swasta di sana menjadi lebih sulit. Sehingga berdampak kepada kenaikan angka pengangguran," terang Hua.

Menurut surat kabar pemerintah Global Times, kebanyakan migran China bertolak dari Fujian, dengan destinasi AS, Inggris, atau pun Jepang.

Baca juga: 39 Warganya Diduga Mayat di Kontainer Truk Inggris, Kedubes China Kirim Tim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com