Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Suriah, AS Sebut Turki Sudah "Salah Langkah"

Kompas.com - 24/10/2019, 18:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BRUSSELS, KOMPAS.com - AS menyatakan, Turki sudah "salah langkah" atas operasi militernya melawan Kurdi Suriah, dan bekerja sama dengan Rusia menciptakan "zona aman".

Jelang pertemuan NATO di Brussels, Belgia, Menteri Pertahanan Mark Esper menjelaskan Ankara sudah menempatkan negara Barat dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca juga: Konflik Suriah: Turki dan Rusia Umumkan Gencatan Senjata Bersejarah

Antara lain dengan mengumumkan serangan terhadap milisi Kurdi di utara Suriah, sekutu AS dalam melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Saya rasa serangan itu tidak beralasan," ujar Esper dalam konferensi pers sebagaimana diberitakan kantor berita AFP Kamis 924/10/2019).

Dia menuturkan, tanggung jawab kini ada di tangan anggota NATO untuk memperkuat kemitraan dan kembali bisa diandalkan seperti masa lalu.

Operasi militer Turki di utara Suriah menjadi bahasan utama NATO dalam dua hari pertemuan, dengan sejumlah diplomat memulai pembicaraan "jujur" kepada perwakilan Ankara.

Kesepakatan dengan Rusia untuk membersihkan Kurdi yang dianggap sebagai "teroris" oleh Turki juga menjadi agenda utama di NATO.

Namun meski diisolasi di NATO, posisi strategis Turki di Eropa dan Timur Tengah membuat Barat menahan diri hanya kepada kritikan saja.

Dalam pertemuan itu, Esper mempertahankan kebijakan Washington yang menarik pasukan, dan menjadi jalan bagi Turki untuk masuk utara Suriah.

Esper berkilah keputusan itu dbuat setelah mereka mengetahui Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan teguh untuk memasuki perbatasan.

"Saya tidak akan menempatkan kurang dari 50 tentara AS di hadapan 15.000 militer Turki dan sekutunya, dan membahayakan nyawa mereka," terangnya.

Esper mengakui terdapat kritikan setelah terkait penarikan militer AS. Namun dia mengklaim belum ada memberikan solusi konkret.

Baca juga: Trump Siap Kerahkan Militer Lawan Turki demi Melindungi Kurdi Suriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com