Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Berani Suarakan Papua, Veronica Koman Terima Penghargaan HAM di Australia

Kompas.com - 24/10/2019, 17:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Aktivis Veronica Koman dilaporkan menerima penghargaan HAM di Australia karena dianggap berani menyuarakan pelanggaran HAM di Papua dan Papua Barat.

Veronica menerima Sir Ronald Wilson Human Rights Award oleh Australian Council for International Development (ACFID) di Sydney Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Di Sydney, Veronica Koman Bertemu Komisioner HAM PBB dan Bahas Papua Barat

"Saya mendedikasikan penghargaan ini kepada para korban tindakan keras yang dimulai akhir Agustus di Papua Barat," kata Veronica Koman saat menerima penghargaan HAM.

Dia berterima kasih kepada rakyat Papua karena "mengubah kehidupannya", dan mengklaim suara mereka tak akan teredam lagi di dunia internasional.

Perempuan kelahiran Medan 1988 itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur karena dianggap menyebarkan hoaks dan bersikap provokatif.

Dilansir ABC Indonesia, meski menjadi tersangka, Veronica diketahui masih terus melaporkan situasi yang ada di Papua dan Papua Barat.

Direktur Eksekutif ACFID Marc Purcell berujar, mereka menganggap Veronica Koman mengorbankan dirinya sendiri untuk mengabarkan dugaan pelanggaran HAM.

Purcell menambahkan, penghargaan yang dia terima juga mewakili mereka yang terus berupaya agar HAM selalu dilindungi dan ditegakkan.

ACFID menyatakan, mereka sudah meminta kepada Pemerintah Australia supaya melindungi Veronica karena dia dianggap "pembela HAM".

September lalu, Polda Jatim mengaku mereka sudah meminta bantuan Interpol maupun Australia guna memulangkan Veronica Koman.

Namun, Interpol tidak akan mengeluarkan red notice kepadanya karena menurut konstitusi, mereka dilarang bertindak jika ada hubungannya dengan politik, agama, militer, dan ras.

"Sebenarnya yang kami inginkan adalah Veronica pulang ke Indonesia untuk memenuhi panggilan kami. Itu saja," terang Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.

Dalam wawancaranya dengan ABC TV, Veronica Koman menegaskan jika dirinya "tidak akan berhenti" dan mengaku sudah "menyaring" segala informasi sebelum disebarkan.

Lebih lanjut dia berharap, penghargaan yang diterimanya dapat meningkatkan kepedulian soal Papua Barat, terutama di Australia.

Baca juga: Veronica Koman: Saya Tidak Akan Berhenti Bersuara soal Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com