Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Internasional Ulas Jokowi yang Tunjuk Saingan Beratnya Prabowo Subianto sebagai Menhan

Kompas.com - 23/10/2019, 15:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pelantikan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Rabu pagi WIB (23/10/2019).

Total terdapat 38 menteri dan pejabat setingkat menteri yang diperkenalkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pelantikan mereka pun tak pelak mengundang pemberitaan dari berbagai media internasional. Baik kawasan Asia hingga Eropa.

Baca juga: Jadi Menhan, Prabowo Tetap Jabat Ketua Umum dan Dewan Pembina Gerindra

Seperti media Singapura Channel News Asia (CNA) yang mengambil judul Indonesia Cabinet unveiled, taps opposition and Gojek founder.

Dalam pemberitaannya, CNA mengulas bagaimana Presiden Jokowi menarik politisi baik pendukung maupun oposisi, serta kalangan profesional.

Seperti keputusan presiden berusia 58 tahun itu untuk menunjuk rivalnya dalam Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Tak jauh berbeda dengan CNA, media internasional yang berbasis di Qatar Al Jazeera melampirkan judul Indonesia's Widodo appoints archrival as defence minister.

"Saya yakin saya tidak perlu mengatakan tugas beliau. Sebab beliau lebih tahu dari saya," terang Jokowi ketika memperkenalkan Prabowo Subianto.

Setelah menjalani pelantikan menteri, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menyebut bakal mempelajari situasi terbaru sebelum bertugas.

Al Jazeera menulis sejak Pilpres 17 April lalu, keduanya terlibat akrab dan tampil bersama dalam serangkaian kesempatan.

Bahkan pada Senin (21/10/2019), dia dan kader Partai Gerindra lainnya, Edhy Prabowo, menyatakan mereka mendapat jatah menteri.

Sementara harian Inggris The Guardian memberikan judul 'Dark day for human rights': Subianto named as Indonesia's defence minister.

"Akan menjadi hari yang kelam bagi HAM di Indonesia jika dia mengemban jabatan tersebut," terang Usman Hamid dari Amnesty International Indonesia.

Sebabnya berstatus mantan menantu mendiang presiden ke-2 Indonesia Suharto, Prabowo Subianto dituduh mendalangi penculikan dan penyiksaan aktivis 1998.

Hingga saat ini, pendiri sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra itu dilaporkan tidak pernah didakwa berkaitan dengan insiden itu.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengumumkan sejumlah nama pengusaha muda dalam Kabinet Indonesia Maju yang diperkenalkan sambil duduk itu.

Di antaranya adalah mantan pemilik Inter Milan sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Erick Thohir, maupun pendiri dan eks CEO Gojek Nadiem Makarim.

Selain itu CEO Net TV dan Sutradara Kreatif saat Pesta Pembukaan dan Pelantikan Asian Games 2018, Wishnutama, juga ada sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Usai Dilantik Jokowi, Ini Agenda Pertama Menhan Prabowo Subianto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com