Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Marah Ini Pukul dan Tendang Bus yang Meninggalkannya

Kompas.com - 22/10/2019, 22:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang pria di Singapura menjadi viral setelah memukul dan menendang bus karena meninggalkannya di tempat perhentian.

Saksi mata yang bermarga Wu kepada Lianhe Zaobao menuturkan, awalnya pria itu berjalan di kawasan Beach Road pada Jumat malam (18/10/2019).

Baca juga: Pesepeda Tewas Ditabrak Bus Damri di Bandara Soekarno-Hatta

Dilansir Asia One Senin (21/10/2019), saat itu sudah ada dua bus menunggu. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu berniat menaiki jurusan 197.

Namun karena banyaknya penumpang yang naik dan turun dari bus yang berada di depan, sopir tak menyadari dan melajukan kendaraannya.

Begitu melihat bus mulai meninggalkannya, Wu menceritakan pria itu berlari ke jalan diliputi kemarahan untuk menghentikannya.

Begitu bus berhenti, saksi yang berusia 30 tahun mengungkapkan pria tersebut mulai memaki-maki sopir. Bahkan dan memukul dan menendang jendela.

Bahkan, dia berusaha membuka paksa pintu. Kejadian itu berlangsung selama 15 menit hingga tiga polisi yang kebetulan lewat segera melerainya.

Polisi mengira bahwa masalah sudah terselesaikan dan pergi. Pria itu juga kembali ke tempat perhentian bus sembari menggerutu.

Namun begitu bus jurusan 197 lainnya datang, amarahnya meledak. Kali ini, dia melempar dua sepeda ke depan sebelum memukul dan menendang lagi.

"Jika engkau berani melajukan bus ini, maka engkau harus menabrak saya dulu!" demikian teriakan pria tersebut menantang sang sopir.

Wu mengatakan, saat insiden kedua hanya ada sopir dan satu penumpang. Nampaknya, mereka tidak terpengaruh dengan ancaman pria itu.

Pria itu akhirnya bersedia minggir setelah sopir bus benar-benar berniat untuk melajukan kendaraannya.

Baca juga: Ini Penyebab Bus Studi Wisata SMA Banyuwangi Terguling Saat Menuju Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com