Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Rilis Video Sistem Rudal S-400 Sedang Beraksi Menghancurkan Target

Kompas.com - 22/10/2019, 20:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Militer Rusia merilis video ketika sistem pertahanan rudal S-400 melakukan aksinya dengan menghancurkan target yang dipersiapkan.

Delapan dari delapan target bermanuver tinggi mampu dihentikan oleh unit anti-pesawat yang berlatih di padang Kapustin Yar, Region Astrakhan.

Video yang dirilis kanal TV Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, menunjukkan kru sistem rudal S-400 berada di lokasi dan mulai mempersiapkan operasi.

Baca juga: Disorot karena Beli Sistem Rudal S-400 dari Rusia, Jawaban Erdogan Begini

Dilansir Russian Today Kamis (21/10/2019), segera sistem tersebut mengidentifikasi target terbang rendah lima menit setelah bersiap.

S-400 sudah ditugaskan dalam pertahanan Rusia sejak 2007 silam, dengan 16 resimen kini ditugaskan di seluruh negeri. Termasuk Pangkalan Khmeimim di Suriah.

Negara lain pun menaruh minat akan S-400. Salah satunya Turki yang sudah mendapatkan gelombang pertama sistem itu tahun ini.

Ankara menyiratkan mereka siap untuk menyisihkan kesepakatan jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat (AS) demi mendapatkan S-400.

India juga berulang kali mendapatkan ancaman sanksi dari Washington jika kukuh membeli dari Rusia, dengan sistem itu diharapkan bisa datang tahun depan.

Berdasarkan keterangan dari pabrikannya, perusahaan Almaz-Antey, sistem rudal itu bisa menempuh jarak hingga 400 kilometer dan bisa ditempatkan hanya dalam lima menit.

Sistem itu terdiri dari sejumlah kendaraan. Yakni mobil komando, kendaraan radar dengan berbagai fungsi, serta kendaraan peluncur yang masing-masing mengangkut empat rudal.

Sistem tersebut bisa merontokkan pesawat tempur lawan dari jarak 400 kilometer dan rudal balistik dari jarak 60 kilometer.

S-400 diklaim mampu menembakkan empat jenis rudal, tergantung target yang dihadapi, untuk memberikan pertahanan berlapis.

Sebuah unit S-400 dapat mendeteksi target dari jarak 600 kilometer, dan mampu menghancurkan 36 sasaran secara simultan.

Dikembangkan sejak akhir 1980-an, S-400 mengalami penyempurnaan proyek pada Februari 2004. Kemudian pada 2007, sistem itu diaktifkan secara resmi.

Setiap rudal yang ditembakkan dari sistem itu bisa melaju hingga 14 kali kecepatan suara, dan diklaim lebih hebat dari sistem pertahanan milik AS, Patriot.

Baca juga: Erdogan Sebut Atas Izin Tuhan, Sistem Rudal S-400 Beroperasi April 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com