Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Saya Sudah Terlalu Terkenal untuk Perlu Promosi

Kompas.com - 22/10/2019, 09:35 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menanggapi tudingan yang menyebut rencananya menggelar pertemuan G7 di resor golf miliknya adalah demi mendapatkan promosi untuk bisnisnya.

Menurut presiden berusia 73 tahun itu, dirinya adalah orang yang paling dipromosikan di dunia, sehingga dia mengklaim bahwa dirinya sudah terlalu terkenal untuk "perlu promosi".

"Mereka berkata, 'Oh, Anda mendapat promosi'. Anda tidak berpikir saya mendapat promosi yang cukup? Saya sudah dipromosikan lebih banyak dari siapa pun yang pernah hidup," kata Trump.

"Saya tidak butuh promosi," lanjutnya saat berbicara dalam pertemuan kabinet di Gedung Putih, Senin (21/10/2019).

Baca juga: Ketika Trump Bandingkan Kurdi Suriah dan Turki seperti Anak Kecil

Pernyataan tersebut disampaikan Trump menyusul dibatalkannya rencana mengadakan KTT internasional di resor Trump National Doral miliknya di Florida tahun depan, menyusul adanya kritik.

Sebelumnya pihak oposisi juga kerap mengkritik presiden yang juga taipan real estat itu yang kerap mengadakan agenda diplomatik besar di hotel miliknya sendiri.

Trump melalui twitnya, Sabtu (19/10/2019), telah membatalkan rencana menggelar konferensi G7 di resor golfnya dan akan mempertimbangkan tempat lain, termasuk di Camp David, dekat Washinghton, yang bisa menjadi lokasi untuk retret presiden.

Trump telah kerap dituding memanfaatkan posisinya sebagai presiden untuk mendapat keuntungan dalam bisnisnya karena sering menggunakan resor golfnya untuk pertemuan staf Gedung Putih atau tempat menginap anggota militer yang bepergian.

Baca juga: Trump Marah Disebut Beri Lampu Hijau untuk Serangan Turki ke Suriah

Juga saat dia menunjuk putri dan menantunya untuk menjabat sebagai penasihat gedung putih.

Namun Trump menolak tuduhan korupsi dan sebaliknya mengklaim bahwa dia mengalami kerugian materiil sejak menjabat sebagai presiden.

Dia mengaku tidak mengambil gajinya sebagai presiden sebesar 450.000 dolar AS (sekitar Rp 6,3 miliar) dan mengatakan menjadi presiden membuatnya kehilangan 2 hingga 5 miliar dolar AS (sekitar Rp 28-70 triliun) dari pendapatan bisnisnya, meski hal itu belum dibuktikan secara independen.

"Saya tidak peduli. Jika Anda kaya, itu tidak masalah. Saya melakukan ini demi negara saya," kata Trump.

"Saya sangat baik di bidang real estat, sangat, sangat baik, jauh lebih baik daripada yang bisa Anda pahami," ujarnya.

Baca juga: Trump Siap Hancurkan Ekonomi Turki jika Teruskan Serangan ke Kurdi Suriah

Trump menambahkan bahwa dia juga telah menyerahkan kendali hukum atas bisnis-bisnisnya kepada anak-anaknya.

"Saya tidak harus melakukan itu. Saya tidak berkewajiban untuk melakukannya. Saya tidak tahu apakah Anda mengetahuinya, George Washington, ia menjalankan bisnisnya secara bersamaan saat ia menjadi presiden," kata Trump.

"George Washington sebenarnya dianggap orang yang sangat kaya pada saat itu. Tetapi mereka menjalankan bisnis mereka. George Washington, kata mereka, memiliki dua meja. Dia memiliki meja presiden dan meja bisnis," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com