Trudeau telah meminta maaf dengan tulus dan sedalam-dalamnya atas foto rasis itu.
Namun, gambar memalukan itu memunculkan pertanyaan apakah lulusan Universitas McGill ini benar-benar seorang progresif.
Pemilih muda dan wanita mulai meragukan kredibilitas Trudeau. Tidak sedikit juga yang kecewa atas kegagalannya memenuhi sejumlah janji kampanye empat tahun silam.
Mereka menuduh Trudeau sebagai seorang pesolek politik yang lihai mengemas citra publiknya.
Tanpa dukungan tinggi dari kedua blok pemilih ini, Trudeau dapat berakhir menjadi perdana menteri satu periode, skenario yang hampir tidak terbayangkan sama sekali oleh pendukungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.