Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Kota di Meksiko Jadi Medan Perang, Anak Gembong Narkoba El Chapo Dibebaskan

Kompas.com - 18/10/2019, 18:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CULIACAN, KOMPAS.com - Otoritas Meksiko menyatakan, mereka membebaskan anak gembong narkoba El Chapo setelah kota tempat dia ditangkap berubah jadi medan perang.

Ovidio Guzman Lopez ditangkap gabungan Garda Nasional dan militer di kediamannya di Culiacan, demikian keterangan Menteri Keamanan Alfonso Durazo.

Seiring kabar penangkapan Ovidio meluas, sekelompok pria bersenjata yang diduga berasal dari kartel yang dipimpinnya, Sinaloa, menyerbu pasukan Meksiko.

Baca juga: Anak Gembong Narkoba El Chapo Ditahan, Polisi Meksiko Baku Tembak dengan Pria Bersenjata

Baku tembak pun tak terhindarkan, dan dikabarkan berlangsung selama berjam-jam. Membuat kota itu menjadi medan perang, dan memaksa penduduk sekitar mengungsi.

Kelompok penyerang dari kartel membakar mobil dan bus dan membiarkan bangkai mereka menghalangi jalan utama. Jalan lain juga ditutup oleh militer.

Dilaporkan New York Post Kamis (17/10/2019), video dan gambar di Twitter memperlihatkan penyerang bertopeng keluar dari truk di jalanan Culiacan.

Beberapa loyalis dari kartel narkoba Sinaloa dilaporkan menembakkan senapan runduk kaliber .50 dari belakang truk kepada polisi.

Karena penyerang membawa "kekuatan besar" dan membuat mereka kewalahan, Durazo menyatakan mereka melepaskan anak gembong narkoba El Chapo.

"Keputusan untuk mundur dari rumah tanpa Ovidio guna menghindari kekerasan, menyelamatkan anggota kami, dan memulihkan ketenangan," jelasnya.

Pengacara Jose Luis Gonzalez Meza dalam wawancara di televisi mengatakan dia bersyukur kliennya tersebut akhirnya dilepaskan.

"Terima kasih Tuhan, Ovidio akhirnya dilepaskan. Dia bebas," ujar Meza dalam wawancara itu sebagaimana dikutip Wall Street Journal.

El Chapo, yang mempunyai nama asli Joaquin Guzman, divonis seumur hidup Juli lalu karena menyelundupkan ratusan ton kokain, heroin, methamphetamine, dan ganja ke AS selama 25 tahun terakhir.

Meski kartelnya masih salah satu yang terkuat di Meksiko, ditahannya El Chapo tak pelak memberikan ketidakstabilan dalam grup.

Ovidio dan saudaranya melancarkan perang terhadap Ismael "El Mayo" Zambada untuk memperebutkan pengaruh, menghasilkan banyak jenazah.

Namun saat itu, situasinya berangsur membaik. Guzman yang mempunyai julukan "Pendek" ditahan kembali pada 2016 setelah kabur dari penjara.

El Chapo disebut sebagai salah satu gembong narkoba terbesar dunia sejak Pablo Escobar asal Kolombia yang ditembak mati pada 1993 silam.

Baca juga: Berjuluk El Chapo Asia, Pria Ini Disebut Kelola Jaringan Narkoba Bernilai Rp 250 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com