TAIPEI, KOMPAS.com - Kotak hitam jet tempur Taiwan yang hilang dalam kecelakaan dua tahun lalu telah ditemukan dan langsung dikirim ke Perancis untuk dianalisis.
Jet tempur Mirage 2000-5 berkursi tunggal milik Angkatan Udara Taiwan tersebut hilang di lepas pantai timur laut Taiwan pada 7 November 2017.
Pesawat tempur tersebut mendadak hilang dari radar sekitar setengah jam usai lepas landas untuk menjalankan misi pelatihan.
Otoritas Taiwan segera mengirim pesawat militer, kapal angkatan laut, dan tim penjaga pantai untuk menelurusi lokasi perkiraaan jatuhnya pesawat namun tidak berhasil menemukan tanda-tanda jet tersebut maupun pilotnya, Kapten Ho Tzu-yu.
Baca juga: Trump Setuju AS Jual 66 Unit Jet Tempur F-16 ke Taiwan
Pencarian sempat dilanjutkan oleh pihak kontraktor swasta yang kemudian berhasil menemukan beberapa bagian pesawat dan mesinnya pada akhir tahun lalu.
Sementara perangkat perekam data penerbangan (FDR) alias kotak hitamnya baru ditemukan pada 3 Oktober 2019 lalu, menurut laporan angkatan udara Taiwan, Kamis (17/10/2019).
"Kami akan mengirimkan FDR dari pesawat jet itu ke Perancis untuk dianalisis secepatnya dengan harapan hasilnya akan dapat membantu kami menemukan penyebab insiden tersebut," kata juru bicara Angkatan Udara Taiwan, Wang Chun-hsiung, kepada AFP.
Sebanyak 60 unit jet tempur Mirage 2000-5 buatan Perancis dibeli Taiwan pada 1992 melalui kesepakatan senjata yang membuat China marah.
Baca juga: AS Hendak Jual Jet Tempur F-16 Terbaru ke Taiwan, China Ancam Berikan Sanksi
Tercatat telah terjadi empat kecelakaan udara yang melibatkan jet tempur Mirage milik Taiwan antara tahun 1999 hingga 2013, yang menewaskan tiga pilot.
Insiden kembali terjadi pada 2017 silam yang akhirnya mendorong Taiwan untuk menangguhkan sementara penggunaan jet tempur Mirage tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan