Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Keluarga Belanda Bersembunyi Menunggu "Hari Kiamat", Pria Austria yang Ditahan Mengklaim Lebih Hebat dari Yesus

Kompas.com - 18/10/2019, 17:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

RUINERWOLD, KOMPAS.com - Pria Austria yang ditahan buntut penemuan keluarga Belanda yang bersembunyi 9 tahun menunggu "hari kiamat" mengklaim lebih hebat dari Yesus.

Josef B dari Waldhausen ditahan setelah ayah dan lima anaknya ditemukan di rumah peternakan terpencil di Ruinerwold, Drenthe, akhir pekan lalu.

Anak tertua yang diidentifikasi bernama Jan Zon mengunjungi bar terdekat pada Minggu (13/10/2019) dan memesan lima gelar bir.

Baca juga: Polisi Belanda Tahan Ayah Keluarga yang Bersembunyi Menunggu Hari Kiamat

Namun setelah memesan bir itu, Jan dilaporkan tidak ingin pulang. Saudara Jan dikabarkan berusia antara 18-25 tahun, demikian keterangan polisi Belanda.

Saudara Josef B, Franz, menuturkan pria Austria berusia 58 itu tahun bergabung dengan sebuah sekte setelah meninggalkan militer.

"Dia masuk dalam sekte itu dan mengira lebih hebat dari Yesus. Setelah itu saya tidak berhubungan lagi selama 10 tahun," kata Franz B.

Sebabnya dikutip Daily Mirror Jumat (18/10/2019), dia langsung menolak ketika Josef memintanya supaya menjadi penjamin keamanannya.

Franz menerangkan, Josef sama sekali tidak ada di pemakaman ketika ayah mereka meninggal. Namun menuntut warisannya terkait peternakan.

"Saudara saya hanya tertarik pada apa yang dia anggap menguntungkan," terang Franz. Josef juga tak hadir ketika ibu mereka meninggal 1,5 tahun lalu.

Josef juga dikabarkan punya anak kembar dari seorang perempuan Jepang. Dua putrinya mencoba menghubunginya pada 2017, namun tak mendapat respons.

Franz mengungkapkan bahwa ketika dua anaknya masih kecil, Josef pernah meninggalkan mereka pada seorang teman di Belanda selama berbulan-bulan.

Setelah itu tak ada kabar lain selain fakta pada 1998-2008, Josef B tinggal di rumah berusia 300 tahun di Pabneukirchen, Austria, dan bekerja sebagai tukang kayu.

Josef ditangkap setelah polisi menggeledah rumah di Ruinerwold, dan menemukan keluarga beranggotakan enam orang dalam sebuah ruangan rahasia.

Saat ditemukan, mereka mengaku bersembunyi selama sembilan tahun terakhir demi "menanti hari kiamat", dan sempat percaya mereka satu-satunya manusia di Bumi ini.

Polisi menjelaskan ketika ditemukan, keluarga itu mengucapkan "bahasa khayalan" karena ada kalimat yang tidak dimengerti penegak hukum.

Warga sekitar mengungkapkan mereka mengenal pelaku sebagai "Josef si Austria", dan tidak terlihat bergaul dengan para tetangga.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Erdogan Buang Surat Trump | Kasus Keluarga di Belanda yang Sembunyi Menunggu Kiamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com