Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Gembong Narkoba El Chapo Ditahan, Polisi Meksiko Baku Tembak dengan Pria Bersenjata

Kompas.com - 18/10/2019, 16:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

CULIACAN, KOMPAS.com - Baku tembak terjadi antara polisi Meksiko dengan pria bersenjata setelah salah satu putra gembong narkoba El Chapo ditahan.

Menteri Keamanan Alfonso Durazo menyatakan, pasukan yang tengah berpatroli pada sore waktu setempat ditembaki dari kelompok misterius di Culiacan.

Durazo berujar, polisi awalnya menggerebek sebuah rumah, dan menahan empat orang di dalammya, termasuk Ovidio Guzman, salah satu anak El Chapo.

Baca juga: Berjuluk El Chapo Asia, Pria Ini Disebut Kelola Jaringan Narkoba Bernilai Rp 250 Triliun

Dilansir AFP Kamis (17/10/2019), Ovidio Guzman diyakini menjadi gembong narkoba mengelola kartel Sinaloa sejak ayahnya diekstradisi ke AS pada 2017.

"Kelompok bersenjata kartel kemudian mengepung rumah, membuat pasukan kami kalah jumlah dan mulai menembaki dari berbagai arah," ujar Durazo.

Pengepungan itu menghasilkan baku tembak selama beberapa jam yang membuat kendaraan terbakar, dan penduduk yang ketakutan mengungsi.

Durazo mengatakan, demi melindungi masyarakat Culiacan, kabinet keamanan pemerintah Meksiko memutuskan untuk menunda penangkapan.

Baik Durazo maupun Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador sama sekali tidak memberikan komentar atas kejadian tersebut.

Tayangan dari televisi setempat memperlihatkan polisi maupun pasukan keamanan yang dikerahkan ditembaki oleh kelompok bersenjata berat.

Sejumlah pengguna jalan yang panik langsung meninggalkan mobilnya begitu saja guna mencari perlindungan karena baku tembak berlangsung sengit.

Kelompok penyerang memblokade jalan maupun jalan tol di sekitar kota hingga malam, membuat kota berpopulasi 750.000 itu tertutup.

Sumber di internal Pemerintah Negara Bagian Sinaloa yang tak ingin diungkap menuturkan, ada polisi yang terluka dalam konflik.

Dia juga mengungkapkan ada tahanan yang melarikan diri dari Penjara Aguaruto di Culiacan buntut pertikaian antara polisi dengan kelompok bersenjata.

Pemerintah negara bagian menyatakan, mereka berusaha untuk memulihkan situasi dan menghadapi situasi yang begitu panas di sejumlah titik.

Pemerintah meminta warga untuk tetap tenang, sebisa mungkin menghindari keluar rumah, dan terus memantau kabar dari mereka.

Baca juga: Lebih Kejam, Gembong Narkoba Meksiko Pengganti El Chapo Ini Tega Bunuh Perempuan dan Anak-anak

Situasi yang Panas

El Chapo, yang mempunyai nama asli Joaquin Guzman, divonis seumur hidup Juli lalu karena menyelundupkan ratusan ton kokain, heroin, methamphetamine, dan ganja ke AS selama 25 tahun terakhir.

Meski kartelnya masih salah satu yang terkuat di Meksiko, ditahannya El Chapo tak pelak memberikan ketidakstabilan dalam grup.

Ovidio dan saudaranya melancarkan perang terhadap Ismael "El Mayo" Zambada untuk memperebutkan pengaruh, menghasilkan banyak jenazah.

Namun saat itu, situasinya berangsur membaik. Guzman yang mempunyai julukan "Pendek" ditahan kembali pada 2016 setelah kabur dari penjara.

El Chapo disebut sebagai salah satu gembong narkoba terbesar dunia sejak Pablo Escobar asal Kolombia yang ditembak mati pada 1993 silam.

Baca juga: Gembong Narkotika Meksiko El Chapo Mulai Dikurung di Penjara Federal ADX

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com