LONDON, KOMPAS.com - Seorang wanita Indonesia masuk ke dalam daftar 100 perempuan berpengaruh dunia pada 2019 ini versi media Inggris BBC.
Swietenia Puspa Lestari berada dalam daftar karena perannya sebagai pendiri Yayasan Divers Clean Action (Yayasan Penyelam Lestari Indonesia).
DCA merupakan organisasi yang fokus kepada isu sampah di lautan dengan visi menciptakan peta sampah laut modern di Indonesia sebagai data untuk mengambil tindakan terhadap polusi laut.
Baca juga: KPU Sebut Jumlah Bacaleg Perempuan Berpengaruh Besar dalam Verifikasi
Saat ini seperti dilansir BBC Rabu (16/10/2019), mereka mempunyai sekitar 1.500 penyelam yang berpartisipasi baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.
Swietenia Puspa Lestari juga menyebarkan kampanye #nostrawmovement di Indonesia, yang bertujuan menguransi sedotan plastik di 700 restoran.
Berdasarkan pemberitaan dari situs www.greeners.co, perempuan yang akrab disapa Tenia itu sudah melakukan 1.000 penyelaman di berbagai lokasi.
Dari pengalaman sebanyak itu, gadis yang mendapatkan lisensi sejak kelas 1 SMP itu menuturkan dia sudah mengetahui pentingnya laut bebas dari sampah.
Menurut Tenia, jika laut penuh sampah, maka ekosistem dan ikan di dalamnya bakal tercemar. Apalagi, banyak masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidup dari laut.
Dia pun mempelajari masalah konservasi laut di Amerika Serikat (AS). Di sana, dia mempelajari cara mapping, clean up, dan campaign terarah.
Sepulangnya dari AS, Swietenia dan dua orang temannya di ITB yang juga punya keresahan yang sama mendirikan Divers Clean Action.
Dia mengakui kedua orangtuanya sempat menentangnya menjadi aktivis lingkungan. Sebab, mereka menginginkan Tenia menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Namun dengan keseriusan dan totalitasnya dalam menjalankan DCA, kedua orangtua Tenia akhirnya mendukung pilihan gadis kelahiran 1994 tersebut.
Dalam kutipannya di daftar 100 perempuan berpengaruh dunia versi BBC, Swietenia Puspa Lestari menulis generasi muda adalah agen perubahan.
"Sementara perempuan adalah agen perubahan dalam setiap rumah tangga yang akan menorehkan keputusan ramah lingkungan bagi masa depan," ulasnya.
Adapun pemilihan BBC's 100 Women didasarkan pada kandidat yang menjadi tajuk berita, atau menorehkan kisah inspiratif dalam 12 bulan terakhir.
Para kandidat itu diseleksi berdasarkan tema yang sudah disepakati, Masa Depan Wanita, dan diukur sebelum 100 nama final dipilih.
Baca juga: Meghan Markle Masuk Daftar 25 Perempuan Berpengaruh di Inggris
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.