Sejumlah politisi senior Partai Republik, termasuk senator Lindsey Graham dan Mitch McConnell, mengecam keputusan Trump.
Sementara sejumlah pihak menyebut Trump telah meninggalkan sekutu Kurdi yang bersama-sama AS melawan ISIS di Suriah.
Namun Trump kembali menegaskan bahwa keputusannya menarik pasukan AS dari Suriah adalah hal yang tepat.
"Situasi di wilayah itu secara strategis sangat jelas dari sudut pandang Amerika. Itu bukan tanah kita," kata Trump.
"Jika Turki masuk ke Suriah, maka itu antara Turki dan Suriah. Itu bukan antara Turki dengan Amerika Serikat, seperti yang banyak orang bodoh ingin Anda percayai," tambah presiden berusia 73 tahun itu.
Baca juga: Trump: Kurdi Suriah Mungkin Sengaja Bebaskan Tahanan ISIS untuk Pancing AS
"Tentara kita tidak dalam bahaya, seperti sebagaimana mestinya, karena kedua negara itu memperebutkan tanah dan hal itu tidak ada hubungannya dengan kita," lanjut Trump.
Ratusan ribu warga Suriah utara telah dipaksa mengungsi dan meninggalkan tempat tinggal mereka, sementara ada laporan tentang pemerkosaan dan pembunuhan oleh militan yang menyerah.
Ratusan pendukung asing dan anggota ISIS yang ditahan di penjara dan kamp penampungan yang dioperasikan Kurdi telah melarikan diri.
Kelompok Kurdi juga telah menjalin kesepakatan dengan pemerintah Suriah untuk melindungi mereka dari serangan Turki.
Baca juga: Surat Trump kepada Erdogan: Jangan Jadi Bodoh
Turki ingin membangun zona penyangga di dalam Suriah untuk melindungi negaranya dari Kurdi, yang diklaim terkait dengan PKK, sebuah organisasi yang ingin meraih otonomi di Turki dan dianggap Ankara sebagai kelompok teroris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.