Pada 9 Oktober lalu, Erdogan mengumumkan operasi untuk mengusir Kurdi yang dia sebut "teroris", setelah AS menarik 1.000 tentara dari sana.
Mendapat tekanan, Trump membeberkan pesan dengan makna ganda. Di satu sisi, dia mengancam bakal menghancurkan ekonomi Turki.
Namun di sisi lain, dia berkali-kali menyatakan bahwa AS tidak ingin terlibat dalam konflik antara Kurdi dengan Ankara.
Sementara itu di kota Ras al-Ain, milisi Kurdi membakar ban untuk mengacaukan jet tempur Turki, dan menggali parit demi menghadapi pasukan Erdogan.
Baca juga: Disanksi AS karena Serangan ke Kurdi, Erdogan Tak Khawatir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.