Berbicara kepada DPR AS, dia menekankan Kurdi "bukanlah malaikat", dan tak masalah jika Turki maupun Suriah untuk "saling berperang".
Pada akhir pekan lalu, Kurdi mengumumkan mereka menjalin kerja sama dengan rezim Suriah untuk membendung gempuran Turki.
Damaskus mengerahkan militernya ke kota-kota strategis seperti Manbij, dengan Erdogan merespons dia tak mempermasalahkannya.
"Jadi Anda mempunyai Suriah dan Turki. Mereka bakal berdebat, atau mungkin saling berperang. Namun tentara kita tak akan terbunuh karenanya," tegasnya.
Delegasi AS, termasuk Wakil Presiden Mike Pence dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo terbang ke Turki demi membujuk Erdogan.
Namun mantan Perdana Menteri Turki itu sempat menyatakan hanya ingin bertemu Trump. Belakangan dia berujar siap bertemu delegasi AS.
Baca juga: Trump Tak Masalah jika Napoleon Bonaparte Sekali Pun Bantu Lindungi Kurdi Suriah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.