WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menulis surat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, memintanya supaya "jangan jadi bodoh".
Dalam suratnya, Trump menuliskan bagaimana dia ingin membuat "kesepakayan bagus" dengan Erdogan, dan tak ingin pemimpin Turki itu dicap "jahat".
"Anda tentu tak ingin bertanggung jawab sudah membantai ribuan orang. Saya juga tak ingin bertanggung jawab menghancurkan ekonomi Turki, yang pasti saya akan melakukannya," tulis Trump.
Baca juga: Telepon Trump, Ini Kata-kata Semangat yang Diberikan Erdogan
Dalam surat bertanggal 9 Oktober itu, Trump menulis dia bekerja keras untuk mencari solusi bagi sejumlah isu yang diterima Erdogan.
Antara lain keputusannya meluncurkan Operation Peace Spring yang menggempur Kurdi Suriah, dan menimbulkan tekanan dari dunia.
"Jangan biarkan dunia kecewa. Anda bisa membuat keputusan yang bagus. Sejarah akan melihat Anda menangani isu ini secara manusiawi," terangnya dikutip Sky News Rabu (16/10/2019).
"Selamanya, saya akan melihat Anda sebagai sosok jahat jika tak ada hal baik terjadi. Jangan jadi pribadi yang keras. Jangan jadi bodoh. Saya akan menelepon Anda," tutup Trump.
Presiden 73 tahun itu menerima tekanan setelah dia mengumumkan penarikan pasukan AS yang bermarkas di kawasan utara Suriah.
Kebijakan itu oleh banyak kalangan dipandang memberikan jalan bagi Ankara guna menyerang Kurdi yang tergabung dalam Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Trump bersikeras dia membuat "keputusan brilian" setelah dikritik karena mengkhianati Kurdi yang adalah mitra AS dalam memerangi ISIS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.