MANILA, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang Mindanao tengah di Filipina selatan, Rabu (16/10/2019).
Getaran gempa tersebut menimbulkan retakan di sejumlah bangunan, memutus aliran listrik, dan mendorong ratusan warga berlari keluar dari gedung.
Belum ada laporan mengenai korban akibat dari gempa bumi yang juga dirasakan di kota Davao, kota kelahiran Presiden Rodrigo Duterte.
Menurut data dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa mengguncang kawasan di 69 kilometer utara barat laut kota General Santos, Mindanao, pada pukul 19.37 waktu setempat.
Baca juga: 2 Gempa Besar Guncang Zona Megathrust Bengkulu, Begini Analisis BMKG
Pusat gempa dilaporkan berada di sekitar 80 kilometer barat daya pusat kota Davao, dengan kedalaman 14 kilometer.
"Kami merasakan guncangan yang sangat kuat dan juga terjadi pemadaman. Saya melihat orang-orang mulai berlarian."
"Kami panik dan menuju pintu keluar," kata Naru Guarda Cabaddu, konsultan hotel yang sedang berkunjung ke kota Kidapawan, yang ada di antara pusat gempa dengan wilayah kota Davao.
Sementara Wali Kota Kidapawan, Joseph Evangelista, mengatakan tidak ada laporan kerusakan fatal yang terjadi di kotanya.
"Sejauh ini kami sedang melakukan penilaian cepat dan tidak menemukan adanya kerusakan besar akibat gempa, berdasarkan laporan awal."
Baca juga: Terjadi Sebanyak 1.516 Gempa Susulan di Maluku, Ini Penyebabnya
"Juga tidak ada laporan tentang korban jiwa," kata Evangelista kepada CNN Philippines.
Namun seorang pria dilaporkan terluka setelah tertimpa barang saat terjadinya gempa.