MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan mengundang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membahas konflik Suriah.
"Putin mengundang Erdogan dalam agenda kenegaraan dalam beberapa hari ke depan. Undangan itu pun diterima," terang Moskwa dalam rilis resminya.
Baca juga: Rusia Rilis Foto Putin Memetik Jamur di Hutan Saat Hari Ulang Tahun
Dikatakan kedua pemimpin itu ingin menekankan perlunya mencegah konfrontasi antara pasukan Turki dengan tentara pemerintah Suriah.
Dilansir AFP Rabu (15/10/2019), Kremlin menyatakan undangan itu dilontarkan dalam percakapan telepon yang diinisiasi Ankara.
"Putin mengkhawatirkan kabar teroris berusaha kabur dan menerobos negara tetangga di tegah serangan Turki terhadap Kurdi," ulas Mokswa.
Kabar itu muncul setelah Erdogan menggelar Operation Peace Spring pada 9 Oktober yang memang bertujuan menggempur pertahanan Kurdi.
Turki memandang Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) sebagai teroris karena dianggap merupakan kepanjangan dari Partai Rakyat Kurdistan (PKK).
Mendapat serangan dari Ankara, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dengan YPG sebagai intinya mengumumkan kerja sama dengan Damaskus.
Pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad pun langsung bergerak ke kota Manbij, lokasi kunci yang sempat dikuasai Turki.
Operasi itu pun tak pelak menuai kritik dari negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS) yang menjadi sekutu SDF dalam memerangi ISIS.
Sebabnya, Kurdi sempat memperingatkan bahwa agresi Turki bisa berimbas kepada lepasnya sejumlah tahanan berbahaya ISIS.
Presiden Donald Trump kemudian mengumumkan siap menghancurkan ekonomi Turki, dengan Erdogan menanggapi dia tak khawatir jika Washington menjatuhkan sanksi.
Baca juga: Disanksi AS karena Serangan ke Kurdi, Erdogan Tak Khawatir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.