WESTERVILLE, KOMPAS.com – Bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrat, Joe Biden, kembali angkat bicara perihal mengenai skandal Ukraina yang jadi kerikil dalam pencalonannya.
“Saya tidak bersalah, putra saya tidak bersalah.” tegas Biden ketika berdebat dengan sebelas capres Demokrat lainnya di Universitas Otterbein, Westerville, Ohio, Selasa malam (15/10/2019) waktu setempat.
Mantan Wakil Presiden AS itu menekankan agar media harusnya lebih menyoroti segala tindak tanduk Presiden Donald Trump yang malah mengundang negara asing untuk ikut campur di Pilpres AS.
Baca juga: Jelang Debat Demokrat, Peringkat Joe Biden Merosot di Survei
Dikutip The New York Times, Joe Biden mengatakan presiden pertama AS, George Washington, telah menyinggung yang harus dikhawatirkan bangsa itu adalah intervensi asing.
"Presiden terakhir ini sudah tiga kali meminta negara lain untuk mencampuri pesta demokrasi kami. Ini memalukan. Presiden, pengacaranya Rudy Giuliani, dan kroninya jelas berbohong," tegas Biden.
Politisi dari Negara Bagian Delaware berusia 76 tahun itu menuturkan, Trump jelas-jelas tidak ingin dia menjadi penantangnya di Pilpres AS 3 November 2020 mendatang.
“Dia memburu saya karena dia tahu saya akan mengalahkannnya dengan telak jika saya memenangkan nominasi Demokrat,” klaimnya.
Saat ditanya apakah putranya, Hunter Biden, patut atau tidak menjalin kerja sama bisnis dengan negara lain saat dia menjabat wapres, Biden menjawab tak ada yang salah.
Dia menyatakan, dia menjalankan tugasnya sebagai orang nomor dua Barack Obama tanpa sekali pun mendiskusikan Ukraina dengan putranya.
"Kami selalu memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi termasuk ketika mendiang putra saya, Beau, menjabat sebagai Jaksa Agung Delaware. Tak ada konflik kepentingan," tegasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.