Dose, yang selama berbulan-bulan berusaha meyakinkan pemerintah Perancis untuk mengizinkan para wanita itu pulang, mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan perkembangan terbaru itu kepada Kementerian Luar Negeri.
Pemerintahan Presiden Emmanuel Macron sebelumnya telah menolak untuk menerima kembali warga Perancis yang pergi ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS.
Sumber dari Kurdi mengatakan sekitar 12.000 anggota ISIS, yang terdiri dari warga Suriah dan Irak, serta orang asing dari 54 negara, telah ditahan di penjara yang dikelola pasukan Kurdi di Suriah utara.
Lebih lanjut sumber itu mengatakan, sebanyak 12 orang pendukung asing, yang terdiri dari 4.000 wanita dan 8.000 anak-anak, telah ditahan di kamp-kamp penampungan untuk para pengungsi.
Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan mencegah para anggota ISIS dari meninggalkan wilayah Suriah timur laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.