Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Demokrat, Peringkat Joe Biden Merosot di Survei

Kompas.com - 15/10/2019, 17:25 WIB
Ericssen,
Agni Vidya Perdana

Tim Redaksi

Kekhawatiran mengenai elektabilitas Warren melawan Presiden Donald Trump konsisten menjadi alasan utama pemilih Demokrat lebih menginginkan Biden.

Hingga sekitar 48 persen pemilih Demokrat, menurut survei Quinnipiac, percaya mantan wakil presiden era Barack Obama itu adalah calon terkuat untuk mengalahkan Trump.

Baca juga: Joe Biden: Trump Takut Saya Kalahkan dalam Pilpres AS 2020

Sementara hanya 21 persen yang meyakini Warren dapat mengalahkan presiden berusia 73 tahun itu.

Meski demikian, angka ini meroket tajam dari 9 persen di survei bulan Agustus lalu.

Hal lain yang masih mengganjal Warren adalah kekuatan dukungannya yang dinilai terlalu terkonsentrasi dan terbatas pada pemilih liberal berkulit putih yang berpendidikan tinggi.

Sebaliknya, Biden dengan ideologi sentrisnya tetap kokoh didukung blok-blok pemilih yang lebih beragam secara elektoral mulai dari pemilih manula, pemilih berpendidikan rendah yang mayoritas adalah pekerja kerah biru, pemilih moderat, dan yang paling krusial pemilih kulit hitam.

Mengunci dukungan pemilih Afro-Amerika dipandang sangat krusial demi memenangkan nominasi capres Partai Demokrat.

Baca juga: Kerap Blunder, Joe Biden Terjungkal dari Posisi Pertama Capres Partai Demokrat

Ditambah lagi, Trump dan para pendukung Partai Republik kerap mengolok-olok Warren sebagai kandidat capres berideologi radikal kiri sosialis yang berbahaya bagi AS.

Survei Quinnipiac digelar pada 11-13 Oktober dengan sampel sekitar 1.100 pemilih Demokrat dan Independen Demokrat terdaftar. Margin of error survei adalah 3,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com