TOKYO, KOMPAS.com - Seorang jurnalis televisi menuai kemarahan netizen karena nekat menerjang Topan Hagibis demi melakukan siaran langsung.
Mike McRoberts yang bekerja bagi kanal Newshub di Selandia Baru disebut "bodoh" karena bersama kameramen, mereka ingin menunjukkan seberapa kuat topan itu.
Rekaman pun menunjukkan ketika si jurnalis tertawa sembari berjuang untuk tetap berdiri mantap di tengah angin kencang dan hujan karena Topan Hagibis.
Baca juga: Dampak Topan Hagibis, Kawanan Tikus Serbu Kota Ini di Jepang
Dilansir Daily Mirror Senin (14/10/2019), Newshub mengunggah rekaman itu di Instagram, dan memuji McRoberts atas "komitmen" yang dibuatnya.
"Lihat betapa berkomitmennya Mike McRoberts berjuang melakukan siaran langsung menghadapi Topan Hagibis di Tokyo, Jepang, tadi malam," ujar Newshub.
Namun, sejumlah warganet di Instagram malah marah, dan menyebut upaya reportase yang dilakukan McRoberts adalah bentuk kecerobohan.
"Komitmen? Bentuk lucu dari kebodohan," ujar salah seorang netizen. "Saya biasanya malah berkomentar. Tapi ini bodoh!" lanjut warganet lainnya.
"Berapa banyak tingkat kebodohan yang diperlukan untuk menempatkan seseorang dalam risiko hanya demi melaporkan berita. Betapa memalukan!" sembur warganet lain.
Mendapat kritikan deras seperti itu, juru bicara Newshub kepada Daily Mail mengatakan adalah keputusan McRoberts untuk siaran langsung di tengah topan.
"Dia sendiri yang berinisiatif untuk melaporkan dari tengah Topan Hagibis. Namun dia melakukannya setelah mendapat persetujuan," jelas si jubir.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan