Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2019, 07:11 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - AS mengumumkan sanksi terhadap tiga menteri Turki sebagai respons atas serangan mereka terhadap Kurdi Suriah pekan lalu.

Selain itu melalui Wakil Presiden Mike Pence, Washington meminta Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk menghentikan operasi militer.

Dalam pernyataan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, tiga sosok pejabat Turki yang disasar dalam sanksi antara lain Menteri Pertahanan Hulusi Akar.

Baca juga: Trump Siap Hancurkan Ekonomi Turki jika Teruskan Serangan ke Kurdi Suriah

Selain itu dilansir AFP Senin (14/10/2019), pejabat lain adalah Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, dan Menteri Energi Fatih Donmez.

Tak hanya menempatkan menterinya dalam daftar hitam, AS juga menjatuhkan sanksi kepada Kementerian Energi dan Kementerian Pertahanan Turki.

"AS memandang pemerintah Turki bertanggung jawab atas menaiknya eskalasi, membahayakan warga sipil, dan membuat kawasan tak stabil," ujar Mnuchin.

Pernyataan itu terjadi setelah Presiden Donald Trump mengancam bakal menyapu ekonomi Ankara jika meneruskan serangan atas Kurdi Suriah.

Trump meneken perintah otorisasi sanksi, dengan menyatakan aksi Turki sudah memberikan "ancaman luar biasa dan tak biasanya" bagi AS.

"Dengan ini, saya mengumumkan keadaan darurat nasional untuk menghadapi situasi tersebut," tegas Trump dalam keterangan tertulisnya.

Pada dasarnya, sanksi itu bakal menjauhkan individu atau pun organisasi yang disasar oleh Washington dari sistem finsnsial dunia.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com