Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Kejam, Gembong Narkoba Meksiko Pengganti El Chapo Ini Tega Bunuh Perempuan dan Anak-anak

Kompas.com - 14/10/2019, 17:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Mirror

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Perang melawan narkoba di Meksiko belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir, meski gembong kartel El Chapo telah ditangkap.

Sebaliknya, perang narkoba di negara itu semakin memburuk setelah munculnya pengganti El Chapo yang disebut lebih kejam.

Bos narkoba, Nemesio Ruben Oseguera Cervantes, yang memimpin Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG) disebut telah membawa kekerasan yang belum pernah ada sebelumnya di negara itu.

Dia dituduh telah memerintahkan pembunuhan terhadap wanita hamil dan anak-anak, bahkan bayi, sebagai bagian dari perang narkoba yang telah lama berlangsung di Meksiko.

Cervantes, yang memiliki julukan "El Mencho", saat ini ada di posisi teratas dalam daftar orang paling dicari AS, dengan nilai buronan mencapai 7,9 juta poundsterling (sekitar Rp 140 miliar).

Baca juga: Bunuh 20 Perempuan, Pasangan Pembunuh Berantai di Meksiko Dipenjara 654 Tahun

El Mencho diketahui adalah mantan petani alpukat, sekaligus bekas polisi.

Ketika kekerasan geng meningkat tak terkendali di Meksiko, para politisi di negara itu telah memperingatkan adanya risiko peningkatan serangan yang menyasar perempuan, hingga ke tingkat pandemi.

Ditanya tentang geng CJNG yang dipimpin El Mencho, Kyle Mori, seorang agen dari Badan Penegakan Narkoba Meksiko, dengan singkat menjawab bahwa "mereka sangat kejam".

"Memenggal kepala, melarutkan tubuh dalam cairan asam, eksekusi publik, mencabut organ, meledakkan orang-orang, hingga membunuh wanita dan anak-anak," ujar Mori.

"Hal itu terjadi hampir setiap hari. El Chapo memang kejam, tetapi El Mencho telah membawa kekejaman ke tingkat yang lebih buruk," tambahnya.

Baca juga: Perkenalkan El Mencho, Gembong Narkoba Kejam Pengganti El Chapo

Agen itu mengatakan kepada stasiun penyiaran Univision, bahwa gembong narkoba baru Meksiko itu saat ini bersembunyi di pegunungan.

Bulan lalu, sebanyak 44 orang dilaporkan hilang, dengan banyak di antaranya adalah perempuan. Jasad mereka ditemukan di dalam sumur di negara bagian Jalisco, Meksiko.

Temuan itu terjadi di jantung wilayah CJNG, setelah penduduk setempat mencium bau busuk dari dalam sumur. Tubuh para korban ditemukan terbungkus dalam 119 tas hitam.

Cara-cara yang dilakukan CJNG terbilang brutal bahkan dalam standar Meksiko, di mana kartel terlibat dalam pemenggalan dan penyiksaan.

Pembunuhan wanita sebelumnya dilarang di bawah kode kartel, namun CJNG telah melanggar aturan tidak tertulis itu.

Baca juga: Gembong Narkoba Meksiko El Chapo Dijatuhi Penjara Seumur Hidup

Sebelumnya, kartel pimpinan El Mencho itu juga dilaporkan tega membunuh, memperkosa, dan membakar anak perempuan dari rival bisnisnya yang baru berusia 10 tahun.

Sebelum dikuasai El Mencho, bisnis narkoba di Meksiko ada di bawah kendali kartel Sinaloa yang dipimpin El Chapo.

Namun gembong narkoba bernama asli Joaquin Sanchez (61) itu telah ditangkap pada 2016 dan dinyatakan bersalah dengan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Februari 2019 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com