Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Arab Saudi Izinkan Turis Tak Menikah Menginap Bareng | Putra Jokowi Wisuda

Kompas.com - 12/10/2019, 13:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

4. PBB Kehabisan Dana, Terancam Tak Bisa Bayar Gaji
PBB melalui Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengungkapkan, mereka terancam tak bisa membayar ganji staf mereka bulan depan.

Dalam pernyataannya di hadapan komite anggaran PBB, Guterres mengatakan sejak Januari, dia sudah berusaha melakukan pemotongan anggaran.

Sebab jika tidak, maka mereka tidak akan bisa menggelar agenda pertemuan tahunan Sidang Umum PBB yang berlangsung September lalu.

Seperti apa pernyataan lengkap Guterres, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

5. Wali Kota di Meksiko Diseret Pakai Pikap karena Tak Penuhi Janji Kampanye
Seorang wali kota di Meksiko mengalami luka-luka setelah dia diikat dan diseret di jalanan menggunakan truk pikap bak terbuka.

Insiden itu menimpa Wali Kota Las Margaritas, Jorge Luis Escandon Hernandez, pada Selasa (8/10/2019). Dikatakan bahwa para pelaku menyeret wali kota sebagai bentuk protes.

Bagaimana kejadian selengkapnya? Silakan Anda simak beritanya di sini.

6. "Menantu Teladan" yang Racuni Keluarganya Pakai Sianida Diejek di Ruang Sidang
Seorang perempuan yang menjadi " menantu teladan" dituding membunuh enam keluarganya pakai sianida diejek masuk ruang sidang di Kerala, India.

Polisi menyebut Jolly Shaju mengaku membunuh suami pertama, dua mertuanya, mantan istri suami sekarang, dan dua lainnya antara 2002-2014.

"Menantu teladan" berusia 47 tahun itu ditahan hingga 16 Oktober bersama dengan dua orang yang disinyalir sebagai kaki tangannya.

Bagaimanakah penyelidikan yang digelar polisi sehingga Jolly ditangkap, silakan Anda baca selengkapnya di sini.

7. Turki Umumkan Serangan ke Kurdi Suriah
Pada Rabu (9/10/2019), Presiden Turis Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Operation Peace Spring untuk menggempur Kurdi Suriah.

Dalam pernyataannya, Erdogan menerangkan bahwa Ankara ingin mencegah teroris sekaligus menciptakan "zona aman" bagi pemulangan pengungsi Suriah.

Bagaimana pernyataan lengkap Erdogan, dan mengapa dia ngotot untuk mengerahkan militer ke utara Suriah, Anda bisa mendapatkan jawabannya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com