ROCHESTER, KOMPAS.com – Kandidat calon presiden Partai Demokrat Joe Biden untuk pertama kalinya menyatakan dukungannya untuk pemakzulan Presiden Donald Trump.
Mantan wakil presiden era pemerintahan Barack Obama itu menyamakan kebohongan-kebohongan yang kerap keluar dari mulut Trump dengan propaganda Joseph Goebbels, menteri urusan propaganda di pemerintahan NAZI Adolf Hitler.
"Untuk mempertahankan konstitusi kita, demokrasi kita, dan integritas kita, dia harus dimakzulkan," kata Biden seperti dikutip The New York Times, ketika berkampanye di kota Rochester di negara bagian New Hampshire, Rabu (9/10/2019) malam.
"Dia terus mengatakan kebohongan, sering mengatakannya, hingga semua orang percaya," kecam Biden.
Baca juga: China Tolak Permintaan Trump untuk Menyelidiki Joe Biden
Seperti diketahui, Trump saat ini sedang menghadapi penyelidikan untuk pemakzulan yang diusulkan DPR AS atas skandal telepon berdurasi sekitar 30 menit dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada 25 Juli lalu.
Dalam pembicaraan telepon itu, Trump dituduh telah mendesak Zelensky untuk membuka kembali kasus yang membelit putra Biden yang bernama Hunter Biden.
Terkait hal itu, Biden kembali menegaskan bahwa dia dan putranya tidak melakukan kesalahan apa pun seperti yang sudah disampaikan oleh pihak berwenang Ukraina.
Dukungan Biden terhadap pemakzulan menandai perubahan posisi politiknya secara drastis di tengah semakin meningkatnya sorotan terhadap dirinya dan Hunter.
Tergesernya dia dari urutan pertama survei pemilihan pendahuluan (primary) Partai Demokrat oleh pesaingnya, Senator Massachusetts Elizabeth Warren, mendorongnya untuk berkampanye lebih agresif.
Tidak ketinggalan, tim kampanye Trump terus menghujani media dengan iklan politik yang mengaitkan integritas Biden dengan skandal Ukraina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.