Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Kembali Catat Rekor Izin Ekspor Senjata

Kompas.com - 08/10/2019, 23:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Editor

Ekspor senjata dari Jerman ke Arab Saudi juga sempat dibekukan setelah kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, namun kemudian dilanjutkan lagi.

Secara umum Jerman melakukan ekspor senjata ke negara-negara NATO, AS, Inggris, Norwegia, Australia, dan Korea Selatan, yang diperlakukan Jerman seperti anggota aliansi militer.

Profit Ekspor Senjata

Kritik terhadap meningkatnya izin bisnis senjata terutama datang dari partai-partai oposisi di parlemen Jerman, terutama Partai Hijau dan Kiri.

"Sangat pahit bahwa SPD hari ini menganggap profit bagi industri senjata lebih penting daripada perdamaian," kata politisi Partai Hijau, Omid Nouripour, yang pernah berkoalisi dengan Partai Sosialdemokrat (SPD).

Sedangkan wakil ketua fraksi Partai Kiri, Sevim Dagdelen, menyebut kebijakan koalisi pemerintahan Uni Kristen-SPD sebagai "lelucon".

Baca juga: AS Akan Permudah Penjualan dan Ekspor Senjata Api Ringan

Seorang juru bicara Kementerian Ekonomi Jerman menerangkan, bagaimanapun persetujuan ekspor senjata bukanlah "ukuran yang tepat" mengenai kebijakan pemerintah secara keseluruhan.

Hal itu lantaran izin ekspor itu juga mencakup peralatan pengamanan seperti kaca pengaman untuk gedung kedutaan dan kendaraan untuk misi PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com