Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Singapura kepada Indonesia: Hubungan Bilateral dalam Kondisi Baik

Kompas.com - 08/10/2019, 19:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berujar, hubungan bilateral dengan Indonesia berada dalam kondisi baik.

Pernyataan itu dia sampaikan setelah menerima kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda Leader's Retreat Selasa (8/10/2019).

Dalam konferensi pers gabungan di istana, PM Lee mengatakan hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan dan kerja sama dengan Presiden Jokowi berlangsung baik.

Baca juga: Adik PM Singapura Terang-terangan Nyatakan Dukungan ke Oposisi

Dilansir Channel News Asia, Lee menuturkan bagaimana relasi dua negara berjalan positif selama masa jabatan pertama Presiden Jokowi.

"Hubungan bilateral dua negara dalam kondisi baik. Relasi itu dalam, multi-sisi, dan menatap ke depan," ujar PM 67 tahun itu.

Dia mengatakan, Singapura dan Indonesia mencapai banyak hal ketika Presiden Jokowi menjabat. "Saya menatap keberlangsungan positif ini di periode kedua beliau," ujarnya.

Sementara Presiden Jokowi menanggapi dengan mengajak untuk melanjutkan kerja sama untuk kemakmuran Singapura dan Indonesia.

Jokowi berada di Negeri "Singa" selama dua hari sebagai bagian dari Singapore-Indonesia Leader's Retreat, dengan keduanya sudah menjalani untuk kali keempat.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo, serta delegasi Indonesia yang mencakup menteri dan pejabat.

Sementara PM Lee didampingi Wakil PM sekaligus Menteri Keuangan Heng Swee Keat, Menteri Senior dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean, dan pejabat lain.

Acara konferensi pers dilakukan setelah dua negara meneken Nota Kesepahaman (MoU) arsip nasional dua negara, serta perjanjian pertukaran data elektronik untuk memfasilitasi dan mengamankan perdagangan melalui National Single Windows dua negara.

Perjanjian itu menekankan kembali komitmen dua negara dalam mempromosikan lingkungan bisnis yang mulus, tanpa kertas, dan aman bagi perusahaan yang terlibat dalam perdagangan bilateral.

Penandatanganan itu dilakukan Menkeu Singapura Heng Swee Keat dan Menkeu Sri Mulyani, disaksikan oleh Presiden Jokowi dan PM Lee.

Baca juga: Presiden dan PM Singapura Ucapkan Selamat ke Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com