Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Bunuh 90 Orang, Pria Ini Jadi Pembunuh Berantai Tersubur dalam Sejarah AS

Kompas.com - 08/10/2019, 16:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang narapidana di AS disebut sebagai pembunuh berantai paling produktif sepanjang sejarah negara itu setelah mengaku membunuh hampir 100 orang.

Samuel Little yang telah berusia 79 tahun sudah mendekam dalam penjara sejak 2012 setelah terbukti membunuh tiga perempuan.

Namun kepada detektif, dia mengaku sudah membunuh lebih dari 90 orang di seantero AS dalam kurun waktu 1970 hingga 2005 silam.

Baca juga: Bunuh 20 Perempuan, Pasangan Pembunuh Berantai di Meksiko Dipenjara 654 Tahun

FBI menyatakan berdasarkan keterangan dari analis kejahatan maupun penyelidik, mereka meyakini klaim yang dipaparkan Little tahun lalu benar.

Apalagi seperti diberitakan Sky News Senin (7/10/2019), setidaknya 50 korbannya telah diverifikasi. Menjadikan Little pembunuh berantai paling produktif dalam sejarah AS.

Saat diinterogasi, dia mengungkapkan sebagian besar dari 93 korbannya dibunuh dengan cara dicekik, dengan mayoritas korban adalah perempuan kulit hitam.

Hingga kini, sebagian besar jenazah korban belum ditemukan, dengan kasusnya saat ini masih menjadi fokus penyelidikan FBI.

Pada awal 2019 ini, Little menggambar sosok yang diyakini sebagai salah satu perempuan yang dia bunuh, meski kapan persisnya gambar itu dibuat tak diketahui.

Dalam video yang juga dirilis oleh FBI, Little juga dengan akurat menggambarkan perempuan yang dia bunuh ketika bebas berkeliaran.

Butuh bertahun-tahun bagi polisi untuk melacak dan menangkapnya. Pasalnya, dia diketahui kerap berpindah dan menargetkan wanita yang dianggap lemah.

Dilaporkan bahwa korbannya adalah mereka yang bekerja sebagai pengedar narkoba atau PSK, dan membuat kematian mereka tak akan diinvestigasi oleh FBI.

"Selama bertahun-tahun, Samuel Little percaya dia tak akan tertangkap karena korbannya tak akan dianggap," kata analis kejahatan FBI Christie Palazzolo kepada NBC News.

Palazzolo mengatakan, meski Little saat ini sudah mendekam di penjara, penting bagi mereka untuk memberi keadilan bagi para korban.

Pengakuan Little membuat dia melampaui pembunuh berantai lain, Gary Ridgway, dalam soal jumlah korban yang dibunuhnya.

Ridgway yang dijuluki Pembunuh Green River terbukti membunuh 49 orang, dan dijatuhi hukuman seumur hidup di Penjara Negara Bagian Washington.

Dia juga dilaporkan melewati Ted Bundy, yang mengaku membunuh lebih dari 30 perempuan dalam periode 1960 hingga 1970 silam.

Atau pun Wayne Gacy, yang dikenal juga sebagai Badut Pembunuh, yang membunuh 30 orang, kebanyakan bocah laki-laki, sebelum dieksekusi pada 1994.

Baca juga: Jadi Buruan Polisi, Pembunuh Berantai Ini Ternyata Sudah Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com