Dia menambahkan Turki mempunyai rekam jejak bagus dalam memfasilitasi bantuan kemanusiaan, dan berharap Kurdi juga bekerja sama.
Presiden Recep Tayyip Erdogan sudah memperingatkan serangan bisa berlangsung kapan saja, dengan bala bantuan mulai dikirim dalam beberapa hari terakhir.
Komentarnya muncul setelah Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu menulis mereka hendak "membersihkan" teroris untuk menjamin keamanan negara.
Dia merujuk kepada Pasukan Demokratik Suriah (SDF), milisi dengan Kurdi sebagai ujung tombak, dan dipandang Turki sebagai teroris.
Baca juga: Jika Kurdi Diserang Turki, Bakal Picu Kembalinya ISIS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.