Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, Barack Obama Dijadwalkan Jadi Pembicara di Singapura

Kompas.com - 07/10/2019, 18:22 WIB
Ericssen,
Agni Vidya Perdana

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan berkunjung dan menjadi pembicara di Singapura pada 16 Desember 2019.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Presiden ke-44 AS ini akan berbicara di hadapan para pemimpin bisnis dan eksekutif senior dari kawasan Asia Pasifik dan Australia.

Acara berbayar yang terbuka untuk umum ini digelar oleh The Growth Faculty, sebuah perusahaan Australia yang khusus menggelar seminar bisnis dengan menghadirkan pembicara ternama internasional.

Dalam acara bertajuk "In Conversation with President Barack Obama" itu, mantan presiden berusia 58 tahun itu akan membahas mengenai delapan tahun masa kepresidenannya dan pemikirannya mengenai kepemimpinan dunia saat ini.

Baca juga: Romantisme Barack Obama dan Istri di Ulang Tahun Pernikahan...

"Ini adalah kehormatan luar biasa bagi kami untuk menghadirkan ke Singapura salah satu sosok pemimpin paling terkemuka di abad ke-21," ujar pendiri The Growth Faculty, Karen Beattie, kepada Kompas.com.

Acara ini sekaligus akan menjadi yang pertama kalinya The Growth Faculty mengundang pembicara ke Singapura.

Nama-nama besar yang pernah diundang oleh The Growth Faculty untuk berbicara di Australia di antaranya adalah mantan menteri luar negeri AS Hillary Clinton, peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai, aktor ternama George Clooney, serta mantan CEO PepsiCo Indra Nooyi.

"Acara yang kami gelar mendukung kaum profesional untuk meningkatkan skill kepemimpinan, menavigasi disrupsi, dan mendorong pertumbuhan."

Baca juga: Benarkah Meghan Markle dan Michelle Obama Berteman?

"Singapura adalah pusat bisnis mayoritas perusahaan di kawasan ini. Kita berkomitmen untuk membangun hubungan antara komunitas bisnis Asia dengan para change-makers ternama dunia yang inspiratif," lanjut Beattie.

Kembali ke Singapura

Kedatangan Obama ke Singapura sebagai pembicara sejak dia meninggalkan Gedung Putih bukanlah yang pertama kalinya.

Suami Michelle Obama ini menjadi pembicara di acara tertutup yang digelar oleh Bank Singapura pada 19 Maret tahun lalu, di mana dia berbicara di hadapan sekitar 1.000 tamu, yang didominasi oleh pada pemimpin bisnis.

Dalam kesempatan itu, Obama juga bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Selain menghabiskan waktu menulis biografinya dan mengurus Yayasan Obama yang didirikannya, politisi Partai Demokrat ini rutin menjadi pembicara berbayar setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden.

Baca juga: Pakai Jaket Kulit Hitam, Barack Obama Nonton Gim Kedua Final NBA

Tarif berbicara Obama menurut The New York Times menyentuh hingga 400.000 dolar AS atau sekitar Rp 5,7 miliar.

Obama juga rutin berkeliling dunia untuk bertemu dengan para pemimpin dunia seperti Presiden China Xi Jinping, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Tidak ketinggalan, bersama dengan istrinya, Obama mendirikan rumah produksi bernama Higher Ground Productions yang bekerja sama dengan Netflix memproduksi tayangan dokumenter.

Setelah awalnya memilih diam, Obama juga sesekali mengkritik kebijakan suksesornya Donald Trump.

Terakhir, kegiatan lainnya adalah berkampanye untuk para kandidat Demokrat di pemilu sela pada November 2018 lalu.

Baca juga: Michelle Obama Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com