Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Hal Bukti Kerajaan Arab Saudi yang Mulai Terbuka

Kompas.com - 07/10/2019, 16:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Reformasi yang diumumkan awal bulan ini itu melemahkan sistem perwalian terbatas yang telah lama menjadi simbol penindasan terhadap perempuan Saudi.

Departemen paspor kini menerima aplikasi dari perempuan dewasa untuk menerbitkan atau memperbarui paspor dan untuk bepergian ke luar kerajaan tanpa izin wali.

Baca juga: Perempuan Resmi Boleh Mengemudikan Kendaraan di Jalanan Arab Saudi

5. Tawarkan Visa Turis

Pemerintah Arab Saudi, pada 27 September 2019 telah resmi membuka sektor pariwisata dan menawarkan visa turis untuk pertama kalinya.

Langkah tersebut akan semakin membuka negara kerajaan Islam ultra-konservatif itu bagi wisatawan sebagai bagian dari menghidupkan perekonomian di sektor pariwisata.

Pariwisata juga menjadi salah satu upaya pemerintah Arab Saudi untuk mendiversifikasikan ekonominya menjauh dari minyak bumi.

Dengan dibukanya pintu pariwisata di Arab Saudi, warga negara dari 49 negara akan berhak mendapatkan visa online maupun visa on arrival, termasuk warga Amerika Serikat, Australia, dan sejumlah negara Eropa.

Sebelumnya, Arab Saudi hanya memberikan visa bagi jemaan haji dan umroh, serta bagi para pekerja asing.

Baca juga: Cetak Sejarah, Arab Saudi Kini Resmi Terbuka untuk Pariwisata dan Terbitkan Visa Turis

6. Perempuan Turis Asing Tak Wajib Kenakan Abaya

Sebagai konsekuensi dari dibukanya sektor pariwisata di Arab Saudi, maka pemerintah setempat sedikit demi sedikit membuat penyesuaian bagi para calon wisatawan asing yang akan berkunjung.

Salah satu yang telah diberlakukan yakni dengan melonggarkan aturan berpakaian bagi wisatawan asing, terutama perempuan asing yang tidak lagi diwajibkan mengenakan abaya setiap keluar ke tempat umum.

Abaya merupakan pakaian khas Timur Tengah bentuk dengan potongan lebar dan menutup hampir seluruh anggota tubuh pemakainya, kecuali telapak tangan dan wajah.

Dengan dilonggarkanya aturan berpakaian bagi turis Arab Saudi ini, perempuan turis asing dibebaskan dalam berpakaian selama masih dalam batas kesopanan.

7. Pasangan Asing Tak Menikah Boleh Menginap Satu Kamar

Setelah mengumumkan visa turis dan tidak wajib mengenakan abaya, pemerintah Arab Saudi kembali membuat kelonggaran bagi para wisatawan asing yang berkunjung ke Saudi.

Kelonggaran tersebut yakni dalam hal penginapan, di mana pasangan turis asing yang tanpa ikatan pernikahan, akan tetap diizinkan untuk menginap dalam satu kamar hotel.

Sedangkan untuk kaum perempuan Saudi, juga diizinkan menginap di hotel tanpa didampingi pasangan maupun wali, selama bisa menunjukkan identitas resmi.

Baca juga: Arab Saudi Izinkan Pasangan Turis Asing Tak Menikah Menginap di Satu Kamar Hotel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com