PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara mengatakan tidak memiliki niat untuk melanjutkan perundingan nuklir apabila Amerika Serikat tidak mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri permusuhan.
Pernyataan itu disampaikan Pyongyang menyusul perundingan tingkat kerja dengan Washington di Swedia yang berakhir tanpa hasil.
Pertemuan tersebut digelar setelah kebuntuan selama berbulan-bulan dalam masalah perundingan nuklir sejak pertemuan antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Donald Trump di Vietnam, Februari lalu.
Pertemuan juga digelar setelah Pyongyang kembali melakukan uji coba rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selamnya pada Rabu (2/10/2019).
Baca juga: Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Kapal Selam Terbaru
Pihak Korea Utara meninggalkan perundingan di Swedia setelah merasa kecewa dengan kurangnya solusi "baru dan kreatif" yang ditawarkan AS.
Washington tetap bersikeras agar pertemuan kembali dilakukan dalam dua minggu mendatang. Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan klaim tentang pertemuan lain "tidak berdasar".
"Kami tidak memiliki niat untuk mengadakan perundingan yang memuakkan seperti apa yang terjadi saat ini, sebelum AS mengambil langkah besar dalam melakukan penarikan penuh atas kebijakannya yang bermusuhan terhadap DPRK," katanya juru bicara menggunakan akronim dari nama resmi Korut.
Dalam pernyataan yang disampaikan kantor berita utama Korea Utara, KCNA, juru bicara itu memperingatkan bahwa "transaksi" kedua pihak kemungkinan akan berakhir jika AS tetap berpegang pada buku pedomannya yang lama.
"Nasib dialog DPRK dengan AS di masa depan tergantung pada sikap AS dan akhir tahun ini adalah batas waktunya," lanjut pernyataan Korea Utara, dikutip AFP.
Baca juga: Meski Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik, Trump Ingin Perundingan Jalan Terus
Dalam pertemuan di Stockholm, negosiator Korea Utara, Kim Myong Gil, menyalahkan AS karena tidak meninggalkan "sikap lama" mereka yang telah menyebabkan pembicaraan berakhir tanpa hasil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.