Orang-orang yang mungkin mencibir aktivis yang berasal dari kalangan selebritas. Akan tetapi, di Malaysia dan Indonesia, kita sangat membutuhkan suara dari high profile untuk meningkatkan kesadaran dan memunculkan perdebatan, yang pada akhirnya semua ini adalah hutan KITA yang terbakar.
Di waktu yang sama, diamnya para perusahaan perkebunan selama gencarnya kabut ini justru menjadi sangat mencolok. Mereka harus sadar bahwa diam itu bukan emas.
Diam tidak akan membela mereka karena bahaya yang sesungguhnya adalah kehilangan dukungan dari negara asal mereka.
Akhirnya, kita harus memutuskan apakah industri kepala sawit adalah bagian dari masa depan kita atau tidak?
Dan jikalau itu adalah masa depan kita maka kita harus yakin bahwa industri ini harus melayani kepentingan orang banyak dan bukan sebaliknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.