Media pemerintah Korut mengklaim rudal balistik itu diidentifikasi sebagai Pukguksong-3, dan diluncurkan dari Teluk Wonsan.
Ankit Panda dari Federasi Ilmuwan AS mengatakan, dia cukup yakin uji coba itu adalah rudal nuklir pertama Korut sejak November 2017.
Juli lalu, media Korut melansir Pemimpin Kim Jong Un menginspeksi kapal selam jenis baru yang juga menunjukkan adanya poster Pukguksong-3 yang terpampang di dinding.
Jepang kemudian menuturkan bahwa ada rudal yang jatuh di perairan yang masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) mereka.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper berdialog dengan Tokyo membahas peluncuran tersebut, ujar juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman.
"Mereka berdua sepakat bahwa tes Korea Utara merupakan provokatif tidak perlu, dan mereka harus menghentikan uji coba," kata Hoffman dalam konferensi pers.
Baca juga: Jepang: Ancaman Militer China Lebih Berbahaya Dibanding Senjata Nuklir Korea Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.