Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Kapal Selam Terbaru

Kompas.com - 03/10/2019, 07:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) mengumumkan, mereka sukses menggelar uji coba rudal balistik kapal selam terbaru pada Rabu (2/10/2019).

Klaim itu disebarkan oleh media pemerintah KCNA, beberapa hari sebelum rencana perundingan dengan Amerika Serikat (AS) digelar.

"Tipe terbaru rudal balistik kapal selam diluncurkan secara vertikal," ulas KCNA seperti diberitakan AFP Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam

Rudal balistik kapal selam yang diluncurkan dari Teluk Wonsan itu diidentifikasi sebagai Pukguksong-3.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirimkan "ucapan selamat yang hangat" kepada tim peneliti yang terlibat dalam uji coba.

"Peluncuran itu tidak mempunyai dampak buruk bagi negara-negara tetangga," demikian laporan KCNA mengutip Kim Jong Un.

Pyongyang dilarang menguji coba rudal balistik berdasarkan resolusi yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB.

Jepang menyatakan, salah satu dari rudal yang diujicobakan oleh negara komunis itu jatuh di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) mereka.

KCNA melanjutkan, uji coba rudal balistik kapal selam menjadi babak baru dalam upaya Korea Utara melindungi diri dari "ancaman pasukan asing".

Kabar itu terjadi sehari setelah Wakil Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui berujar Pyongyang sepakat untuk berdialog dengan AS.

Dia mengatakan dua negara setuju menggelar "kontak awal" pada Jumat (4/10/2019), dengan perundingan dihelat keesokan harinya.

Keterangan itu dibenarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Morgan Ortagus, di mana dia menuturkan dialog itu terjadi "pekan mendatang".

Negosiasi denuklirisasi Korea Utara dan AS buntu setelah pertemuan kedua Presiden Donald Trump dan Pemimpin Kim Jong Un di Vietnam Februari lalu.

Keduanya kemudian sepakat melanjutkan perundingan setelah bertemu di Panmunjom, Zona Demiliterisasi, pada akhir Juni lalu.

Tetapi, Korut marah karena Washington tidak menghentikan latihan perang dengan Korsel yang mereka anggap bentuk persiapan invasi.

Baca juga: Rudal Nuklir China Berjuluk Senjata Hari Kiamat Dipamerkan di HUT Ke-70

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com