WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump disebut mengusulkan supaya migran yang berusaha masuk ke perbatasan ditembak di bagian kaki, berdasarkan buku yang hendak dirilis.
Dalam buku itu, juga terungkap dia menginginkan agar perbatasan dibuatkan parit yang diisi ular serta buaya, meminta agar pagarnya dialiri listrik, dan dipasangi duri yang bisa melukai kulit.
Buku berjudul Border Wars: Inside Trump's Assault On Immigration itu diterbitkan The New York Times, dan berisi gagasan Trump selama di Ruang Oval, dilaporkan Sky News Rabu (2/10/2019).
Baca juga: 30 Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Akan Diselundupkan ke Malsysia
Dalam upayanya menangkal migran, Trump sempat mengancam bakal menutup perbatasan sepanjang 3.200 km dengan Meksiko Maret lalu.
Buku yang ditulis oleh jurnalis Michael D Shear dan Julie Hirschfield Davis mengungkapkan, Trump ingin agar penutupan itu terjadi siang keesokan harinya.
Namun para penasihatnya khawatir dampaknya adalah ada warga AS yang terperangkap di Meksiko, anak-anak di sekolah perbatasan terlantar, dan berdampak pada ekonomi negara.
"Kalian membuat saya seperti idiot! Saya yang menjalankannya. Ini adalah masalah saya," teriak Trump seperti yang terungkap dalam buku itu.
Dikatakan para penasihatnya, termasuk Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen dan menantunya Jared Kushner, meninggalkan ruangan dalam keadaan panik.
Mereka kemudian mencoba membujuk kembali sang presiden untuk mengubah kebijakannya selama satu pekan penuh.
Trump lalu mencoba tetap pada keinginannya, menutup perbatasan. Dia memberi tahu kepala perlindungan perbatasan dan bea cukai Kevin McAleenan untuk berhenti menerima migran, dan bakal mengampuninya jika terkena masalah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.