Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Seorang Demonstran dalam Bentrokan di Hong Kong, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/10/2019, 16:51 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Seorang petugas polisi Hong Kong melepaskan tembakan dari jarak dekat ke arah seorang demonstran dalam bentrokan, pada Selasa (1/10/2019).

Itu menjadi insiden pertama sejak dimulainya aksi massa turun ke jalan menentang RUU Ekstradisi pada Juni lalu.

Insiden penembakan itu terjadi di distrik Tsuen Wan, di tengah bentrokan kekerasan terburuk yang bersamaan dengan peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China, yang diwarnai parade militer besar-besaran di Beijing.

Bentrokan pada Selasa (1/10/2019), terjadi selama berjam-jam di berbagai tempat di Hong Kong, dengan pengunjuk rasa melemparkan bongkahan batu dan juga bom molotov.

Baca juga: Polisi Hong Kong Tembak Dada Demonstran dalam Bentrokan

Polisi pun menanggapi dengan melepaskan tembakan gas air mata, peluru karet, dan meriam air. Polisi juga terlihat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Demonstran yang menjadi korban penembakan diidentifikasi sebagai Tsang Chi-kin (18), yang terkena tembakan pada bagian dada.

Dilansir Channel News Asia, petugas polisi itu melepaskan tembakan setelah melihat rekan-rekannya diserang oleh pengunjuk rasa menggunakan tiang besi dan payung.

Disampaikan kepala polisi, Stephen Lo, petugas itu melepaskan tembakan setelah khawatir dengan keselamatan dirinya dan rekannya telah melepaskan lima tembakan peringatan.

Baca juga: Usai Bandara dan Mal, Demo Hong Kong Kini Menyasar Gerai Starbucks

"Dalam rentang waktu yang sangat singkat itu dia membuat keputusan dan menembak si penyerang," kata kepala polisi.

Namun kelompok-kelompok protes mengatakan bahwa petugas menyerbu dengan senjata yang sudah ditodongkan, menuai kecaman karena penggunaan peluru tajam.

"HK (telah) jatuh ke dalam kekuasaan polisi de facto. Pasukan keamanan paramiliter telah sepenuhnya mengambil alih kota ini," kata aktivis demokrasi Joshua Wong di Twitter.

Dilaporkan sebanyak 25 petugas polisi terluka dalam bentrokan yang bertepatan dengan Hari Nasional itu.

Baca juga: Jurnalis Indonesia Terkena Pantulan Peluru Karet Saat Liput Demo di Hong Kong

Beberapa dari korban luka tersebut mengalami luka bakar kimia akibat cairan korosif yang dilemparkan ke arah mereka oleh para demonstran.

Otoritas rumah sakit mengatakan lebih dari 70 orang dirawat pada Selasa (1/10/2019). Sementara sekitar 160 orang pengunjuk rasa telah ditahan selama berlangsungnya aksi yang diwarnai bentrokan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com