Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tokoh Kunci dalam Upaya Pemakzulan Trump

Kompas.com - 02/10/2019, 13:31 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang berlangsung sejak pekan lalu.

Investigasi ini akan menentukan apakah Trump melanjutkan mandatnya di Gedung Putih, atau menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang dilengserkan sebelum masa jabatannya berakhir.

Baca juga: Trump Sebut Usaha Pemakzulan Dirinya sebagai Kudeta

Siapa-siapa saja tokoh kunci dalam pemakzulan Trump. Berikut rangkuman Kompas.com dari berbagai sumber:

1. Donald Trump

Taipan real estate yang bertransformasi menjadi politisi itu menghadapi krisis terbesarnya sejak disumpah sebagai Presiden ke-45 AS pada 20 Januari 2017.

Dia lolos dari serangkaian skandal dan kontroversi, bahkan sebelum dia menjabat. Antara lain Video Access Hollywood, kemudian komentarnya terhadap imigran dan Muslim.

Belum lagi penyelidikan dugaan intervensi Rusia di Pilpres 2016. Berbagai dugaan konflik kepentingan belum ada yang bisa menggoyahkan kursi Trump.

Namun, percakapan teleponnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjadi tantangan terbesarnya pada saat ini.

Presiden berusia 73 tahun itu dituduh meminta bantuan asing, yakni Ukraina, untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden Joe Biden dan putranya, Hunter. Joe menjadi calon kandidat terkuat dalam Pilpres 2020 nanti.

Oposisi Partai Demokrat dengan tegas menyatakan Trump telah menyalahgunakan kekuasannya dan mengkhianati konstitusi, sehingga layak diproses dengan pemakzulan.

Trump yang berang menuding Demokrat sedang melakukan “witch hunt” untuk menjatuhkan dirinya. Dia juga mengecam proses pemakzulan sebagai “kudeta”.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Peringatan HUT Ke-70 China | Survei Publik AS soal Pemakzulan Trump

2. Volodymyr Zelensky

Nama presiden yang menjabat sejak Mei lalu menjadi buah bibir dunia setelah kemenangan spektakulernya di pilpres Ukraina.

Sepert Trump, Zelensky tidak memiliki pengalaman politik sebelum menjabat sebagai presiden. Politisi muda berusia 41 tahun ini adalah seorang pelawak yang populer dengan acara televisinya bernama Servant of the People.

Kemenangan telak dengan raihan 73,22 persen ditengarai muaknya rakyat Ukraina terhadap politisi korup yang selama ini berkuasa, sehingga Zelensky dianggap sosok baru yang diharapkan membawa angin reformasi.

Namun baru empat bulan menjabat, dia mendapat malu karena mengiyakan permintaan Trump untuk menginvestigasi Biden. Dia menyangkal sudah ditekan oleh Trump.

Baca juga: Menlu AS: Partai Demokrat Lakukan Intimidasi dalam Penyelidikan Pemakzulan Trump

3. Joe Biden dan Hunter Biden

“Obsesi” Trump terhadap Joe Biden menjadi cikal bakal penyelidikan pemakzulan. Trump diduga berusaha mencari keborokan Biden yang menurut angka survei adalah pesaing terkuat yang berpotensi mengalahkannya pada Pilpres 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com