Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Berpedang Serang Kampus, Satu Mahasiswi Tewas

Kompas.com - 01/10/2019, 22:16 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,AFP

KUOPIO, KOMPAS.com - Seorang pria yang membawa pedang dan pistol menyerang sebuah kampus perguruan tinggi kejuruan di Finlandia timur, Selasa (1/10/2019).

Satu orang dilaporkan tewas, sementara sembilan lainnya luka-luka dalam serangan di kota Kuopio tersebut, menurut polisi, dikutip AFP.

Media lokal mengutip para saksi mengatakan bahwa pria muda itu dengan membawa sebilah pedang tiba-tiba masuk ke dalam ruang kelas dan menyerang secara membabi buta.

"Tersangka membawa semacam senjata tajam," kata juru bicara kepolisian Finlandia Timur kepada AFP.

Baca juga: Pria di Bali Serang Dokter dengan Senjata Tajam karena Selingkuh dengan Istri

Pria tersebut, yang berkewarganegaraan Finlandia, diketahui juga membawa senjata api.

Tersangka penyerang, yang telah ditahan pihak berwajib, juga mengalami luka dalam serangan tersebut.

Laporan saksi mata yang dikutip media Finalndia mengatakan, pelaku penyerangan memasuki salah satu ruang kelas di Savo Vocational College.

"Dia melukai seorang perempuan di bagian leher dengan pedang kemudian menikamnya di bagian perut," ujar seorang saksi mata yang tak disebutkan namanya di surat kabar Keskisuomalainen.

Seorang saksi mata lainnya, Roosa Kokkonen, yang bekerja di sebuah bengkel mobil di seberang kampus, mengatakan kepada saluran televisi Finlandia, MTV, bahwa seorang guru dengan darah mengalir dari tangannya keluar dari gedung.

Baca juga: Cemburu, Pria Ini Serang Suami dari Mantan Istrinya dengan Parang

"Ketika saya membantunya, saya mulai mendengar teriakan minta tolong. Para siswa melarikan diri dan masuk ke bengkel," kata Kokkonen.

Sementara pihak kepolisian belum dapat mengkonfirmasi motif pelaku penyerangan itu maupun apakah tersangka merupakan mahasiswa di kampus tersebut.

"Petugas menggunakan senjata api selama situasi itu. Polisi telah menahan satu pelaku. Sementara para korban luka telah dievakuasi," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara kepolisian mengatakan kepada AFP bahwa dua dari 10 korban yang terluka tengah dalam kondisi serius.

Perdana Menteri Finlandia Antti Rinne, dalam pernyataannya di media sosial, menyebut aksi serangan itu sebagai tindak kejahatan yang mengejutkan dan sangat tercela.

Baca juga: Ingin Ditangkap Polisi, Remaja Ini Bunuh Ibu Tiri Pakai Pedang Samurai

Aksi kejahatan dan kekerasan relatif jarang terjadi di Finlandia, negara Nordik berpenduduk 5,4 juta orang.

Namun pada akhir tahun 2000-an, dua insiden penembakan yang mengejutkan telah mendorong pemerinthan setempat untuk membuat perubahan dalam undang-undang senjata negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com