Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2019, 11:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - China memamerkan serangkaian persenjataannya dalam HUT ke-70. Salah satunya adalah rudal hipersonik yang bisa menjangkau daratan utama AS.

Kendaraan berisi rudal balistik DF-17 melintas untuk memperingati 70 tahun berkuasanya Partai Komunis China pada Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Perayaan HUT Ke-70 Dimulai, Presiden China: Tak Ada Kekuatan yang Bisa Menggoyang Bangsa Ini

Dilansir SCMP dan Washington Times, DF-17 merupakan rudal hipersonik yang bisa menghindari sistem pertahanan lawan, dan baru pertama diperkenalkan ke publik.

"Rudal balistik itu dipercaya bisa menembus segala pertahanan yang dipasang baik oleh AS maupun sekutunya," ulas Washington Times.

Mengutip keterangan analis, DF-17 merupakan ancaman bagi stabilitas kawasan karena kecepatannya membuat senjata itu bisa menghantam target dalam waktu singkat.

Kecepatan maupun penggunaannya yang bisa dikombinasikan dengan kendaraan luncur manuver lain membuat DF-17 sangat sulit terdeteksi dan dicegat.

Selain itu, rudal hipersonik tersebut juga bisa terbang rendah sehingga membuat lawan frustrasi untuk mendeteksi keberadaannya.

Dalam pidato perayaan HUT ke-70 di Lapangan Tiananmen, Presiden Xi Jinping menekankan tidak ada kekuatan yang bisa menggoyahkan mereka.

"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bakal menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan, keamanan, dan pembangunan kepentingan negara maupun dunia," katanya.

Presiden China paling berpengaruh setelah pendiri Mao Zedong itu menekankan Partai Komunis terus berjuang untuk mewujudkan Impian China.

"Panjang umur Republik Rakyat China yang hebat. Panjang umur Partai Komunis China. Panjang umur rakyatnya," ujar Xi Jinping.

Selain rudal, perayaan HUT ke-70 itu juga diikuti 15.000 tentara, tank, ratusan kekuatan udara, hingga senjata canggih China.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-70, China Bakal Gelar Parade Tank hingga Rudal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com