Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenderal Abdelaziz al-Fagham, Pengawal dan "Malaikat Pelindung" Raja Salman yang Tewas Ditembak

Kompas.com - 30/09/2019, 06:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Arab News,AFP

 

RIYADH, KOMPAS.com - Publik Arab Saudi dibuat terkejut dengan kematian pengawal pribadi Raja Salman, Jenderal Abdelaziz al-Fagham.

Fagham yang kerap terlihat mendampingi Raja Salman dilaporkan tewas ditembak oleh kenalannya dalam sebuah pertengkaran akhir pekan lalu.

Kematiannya jelas mengejutkan. Pasalnya, Jenderal Fagham yang sudah berkarier sebagai pengawal pribadi kerajaan selama 15 tahun dikenal karena tubuh tingginya.

Baca juga: Pengawal Pribadi Raja Salman Tewas Ditembak

Harian setempat Okaz menyebut Fagham sebagai perwira yang berhasil mendapatkan kepercayaan serta cinta dari publik Saudi.

"Dia merupakan yang paling terkenal dari seluruh pengawal kerajaan karena kewaspadaan serta kebijaksanaannya," ulas Okaz dikutip AFP Minggu (29/9/2019).

Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan seklumit fakta dari Jenderal Abdelaziz al-Fagham, sang "malaikat pelndung" Raja Salman.

1. Sudah Mengabdi Sejak Zaman Saudara Raja Salman

Banyak publik di Arab Saudi mengenal Jenderal Abdelaziz al-Fagham melalui foto yang dipublikasikan kerajaan ketika dia mendampingi Raja Salman.

Mengabdi bagi kerajaan sudah ada dalam darah Fagham. Ayahnya, Jenderal Badah bin Abdullah al-Fagham, mengabdi bagi mendiang saudara Raja Salman, Raja Abdullah.

Fagham masuk ke Perguruan Tinggi Militer King Khalej pada 1989, dan lulus pada 1991. Dia ditempatkan di Brigade Khusus sebelum dipindah ke Pasukan Pengawal Kerajaan.

Dia pernah menjadi perwira penghubung bagi prosesi resmi Raja Abdullah dan pengawalnya, dan kemudian mendampingi selama 10 tahun.

Setelah Raja Abdullah wafat, Fagham mengambil sejumlah kursus spesialis pelindung keluarga kerajaan, dan kemudian menjadi pengawal Raja Salman.

Baca juga: Pengawal Raja Salman Tewas Ditembak, Ini Kronologinya

2. Dipandang sebagai "Malaikat Pelindung" Raja Salman

Selama bertugas, Jenderal Abdelaziz al-Fagham mendapat rasa hormat, dengan publik melihat jalinan ikatan khusus antara dia dengan Raja Salman.

Beberapa kali dia terekam kamera dengan spontan memberikan bantuan tanpa sang raja memintanya. Seperti kejadian pada 2017.

Saat itu, Fagham dengan sigap merapikan sepatu penguasa berusia 83 tahun itu ketika menerima tamu dalam kegiatan Pertemuan Arab Islam-Amerika di Riyadh.

Dalam satu kejadian lain ketika Raja Salman berkunjung ke Moskwa, Rusia, eskalator yang biasa dipakai raja tiba-tiba tak berfungsi.

Fagham dengan cepat membantu Raja Salman, dengan pengamat menyatakan aksinya menunjukkan betapa dia sangat sigap dan waspada ketika dibutuhkan.

Selain itu, dia begitu familiar karena tubuh tinggi dan ramping, serta otot muka yang tegas tanpa jenggot ketika bertugas di samping raja.

"Dia menghabiskan seluruh kepemimpinannya dengan kejujuran, dedikasi, dan rasa hormat," kata Menteri Negara Urusan Luar Negeri Adel al-Jubeir dikutip Arab News.

Baca juga: Pengawal Raja Salman Tewas Ditembak, Pejabat dan Netizen Saudi Ucapkan Belasungkawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com