Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Pengawal Raja Salman Ditembak Mati | Jawaban JK atas Kritikan Mahathir

Kompas.com - 30/09/2019, 05:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pengawal pribadi Raja Salman dilaporkan ditembak mati di Jeddah pada Sabtu malam waktu setempat (28/9/2019).

Jenderal Abdelaziz al-Fagham yang kerap berada di samping Raja Salman dilaporkan tewas ditembak saat tidak menjalankan tugasnya.

Kemudian dari New York, Amerika Serikat (AS), Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memberi jawaban soal kritik Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Penasaran dengan apa jawaban itu, silakan Anda baca bersama tiga berita populer internasional lainnya sepanjang Minggu (29/9/2019) hingga Senin (30/9/2019).

1. Pengawal Pribadi Raja Salman Tewas Ditembak
Kabar mengejutkan datang dari Arab Saudi, di mana pengawal pribadi Raja Salman telah tewas terbunuh dalam sebuah pertengkaran pribadi.

Si pelaku yang disebut masih merupakan kenalan Jenderal Fagham dikabarkan tewas terbunuh setelah terlibat baku tembak dengan otoritas keamanan.

Adapun lima personel keamanan mengalami luka akibat si pelaku yang tidak menyerah. Seperti apa kisahnya, silakan Anda baca di sini.

2. Pengawal Raja Salman Tewas Ditembak, Ini Kronologinya
Pengawal pribadi Raja Salman yang bernama Jenderal Abdelaziz al-Fagham dilaporkan tewas ditembak dalam sebuah pertengkaran pribadi.

Kantor berita Saudi, SPA, menjabarkan kronologi seperti apa yang terjadi dengan Fagham sehingga dia ditembak mati oleh kenalannya itu.

Disebutkan pada Sabtu malam waktu setempat, Fagham sedang bertandang ke rumah temannya di Jeddah saat sedang tak menjalankan tugas.

Apa yang menyebabkan Fagham dibunuh oleh kenalannya yang bernama Mamdouh al-Ali, Anda bisa mendapatkan jawabannya di sini.

3. Dikritik PM Malaysia soal Penanganan Kebakaran Hutan, Ini Jawaban Wapres JK
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab pernyataan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad soal penanganan Indonesia terhadap kebakaran hutan.

Kepada wartawan saat mengikuti Sidang Umum PBB di New York, wapres yang akrab disapa JK itu menjelaskan Indonesia sudah menangani sebaik mungkin.

"Indonesia sudah mengerahkan 40 helikopter dan 40 pesawat untuk mengurangi itu (kebakaran hutan), terbesar dalam upaya operasi kita," ujar JK.

Namun menurut JK, ada faktor alam yang membuat kebakaran hutan itu masih belum padam. Apa itu? Silakan Anda baca di sini.

4. Bus Penuh Penumpang Tabrakan dengan Truk, 36 Orang Tewas
Sedikitnya 36 orang tewas dan 36 lainnya cedera, setelah sebuah bus yang penuh dengan penumpang terlibat kecelakaan dengan truk di China, Sabtu (28/9/2019) pagi.

Bus nahas itu sedang membawa 69 penumpang yang merupakan kapasitas maksmalnya ketika bertabrakan dengan truk barang saat keluar jalur.

Otoritas pun segera memaparkan penyelidikan awal yang mereka gelar. Seperti apa hasilnya, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com