Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Partai Demokrat dalam Melengserkan Presiden Trump

Kompas.com - 28/09/2019, 20:02 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Pelacakan yang dilakukan oleh FiveThirtyEight menunjukan hampir separuh, yaitu 24 Senator Republik mencatatkan angka di atas 90 persen dalam memberikan suaranya mendukung kebijakan atau calon pejabat yang diajukan Gedung Putih Trump.

Baca juga: Trump Pertimbangkan Coret Perusahaan China dari Bursa AS

Senator West Virginia Shelley Moore Capito menduduki urutan teratas dengan meraup angka sebesar 95.7 persen.

Sebanyak 18 Senator berada di rentang 80-90 persen, dan lima senator di rentang 70-80 persen. Jika dijumlah total ada 47 Senator Republik yang sangat konsisten mendukung kebijakan Trump.

Hanya ada enam senator yang sering menentang Trump. Itu pun hanya tiga yang berada di bawah angka 50 persen.

Dua dari tiga senator ini, Lisa Murkowski dari Alaska dan Susan Collins dari Maine, masing-masing dengan 45.5 persen dan 33.3 persen memang dikenal sebagai senator moderat sentris yang kerap berseberangan dengan Trump.

Statistik di atas menunjukkan mencari 20 senator Republiken untuk mendukung pemakzulan bagaikan mencari jarum di jerami bagi kaukus senat Demokrat.

Satu hal yang juga perlu diingat adalah, belum tentu 47 senator Demokrat akan bersatu kokoh untuk memakzulkan Trump.

Baca juga: Rusia Desak AS Tak Rilis Percakapan Trump dan Putin

Senator-senator Demokrat seperti Joe Manchin dari West Virginia dan Doug Jones dari Alabama terkadang memilih mengabaikan partai mereka sendiri dengan mendukung kebijakan Trump.

Posisi politik ini diambil karena West Virginia dan Alabama adalah negara bagian konservatif atau kerap disebut red states yang memberikan tingkat dukungan yang sangat tinggi kepada Trump.

West Virginia bahkan adalah negara bagian di mana Trump meraih kemenangan terbesar di pilpres 2016 dengan dukungan sebesar 68.5 persen.

Manchin dan Jones tahu benar mereka perlu hati-hati memberikan suara mereka di Senat untuk tidak menimbulkan amarah konstituen terutama ketika mendekati pemilu.

Baca juga: Ketua DPR AS: Trump Tak Memberi Kami Pilihan

 

Tekanan Pemilu dan Akar Rumput

Kemunculan gerakan politik akar rumput seperti Tea Party yang konservatif dan Progresif yang liberal memberikan tekanan tinggi kepada senator untuk menyesuaikan posisi politik mereka jika tidak ingin ditantang oleh calon akar rumput di pemilihan pendahuluan (primary) partai.

Bagi senator petahana, tidak ada lagi jaminan mereka dapat kembali memenangkan nominasi partai dengan mudah untuk kembali mencalonkan diri.

Gerakan akar rumput yang sangat agresif telah terbukti berhasil menumbangkan senator petahana yang dinilai kurang konservatif, kurang liberal, atau terlalu moderat.

Tercatat sejak 2008, tiga senator Republik, yaitu Richard Lugar (Indiana), Lisa Murkowski (Alaska), Bob Bennett (Utah) dan 1 Demokrat, Arlen Specter (Pennsylvania) keok di tangan rekan partai mereka sendiri di primary.

Baca juga: Trump Sebut Whistleblower Tak Berbeda dengan Mata-mata atau Pengkhianat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com