HUAMBO, KOMPAS.com - Pangeran Harry mengikuti jejak sang ibu, Putri Diana, yang berjalan di ladang ranjau yang telah dibersihkan di Angola.
Menggunakan visor pelindung dan rompi anti-peluru warna biru, Pangeran Harry hampir menyerupai Putri Diana pada 1997 silam di tempat yang sama, dekat Huambo.
Putri Diana menjadi perhatian dunia setelah dia berjalan di ladang ranjau yang dipasang ketika konflik sipil pecah di Angola, dan berakhir 2002.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Bawa Putra Mereka dalam Tur Resmi Keluarga ke Afrika Selatan
Dilansir AFP Jumat (27/9/2019), beberapa bulan kemudian sang ibu meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris, Perancis, saat Pangeran Harry berusia 12 tahun.
"Ladang ranjau merupakan luka dari perang yang sulit sembuh," ucapnya dari kawasan taman nasional dekat dengan Dirico, di mana dia meledakkan ranjau dari jauh.
"Dengan membersihkan tempat ini, maka kita akan membantu masyarakat meraih perdamaian. Dari perdamaian, muncullah kesempatan," jelasnya.
Suami dari Meghan Markle itu juga meminta warga Angola melindungi "hutan liar unik" yang membentang 1.000 kilometer dari Huambo.
"Sungai dan kehidupan liar di sini adalah aset alami Anda. Bakal memberi kalian kesempatan tak terbatas berdasarkan ekonomi berbasis konservasi," katanya.
Duke of Sussex itu kemudian akan bertolak ke Huambo di mana dia berkunjung rumah sakit ortopaedi, dan lokasi di mana foto ikonik Putri Diana tercipta.
Lebih dari 1.600 orang terluka oleh ladang ranjau di Angola ketika perang saudara pecah pada 1975 hingga 2015 menurut Halo Trust.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.